INDORAYA – Koordinator Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Marzuki Kadir membantah surat suara Pemilu 2024 sudah tercoblos di Kabupaten Enrekang.
“Setahu saya belum ada informasi yang saya dapatkan terkait kertas suara yang tercoblos,” kata Marzuki saat memberikan keterangan pers, Minggu (14/1/2024).
Marzuki mengaku baru mendapat informasi tentang surat suara milik KPU Papua Barat dan Tana Toraja yang nyasar ke Kabupaten Jeneponto.
“Ada 42 lembar suara suara Toraja dan Papua itu lari ke Jeneponto. Sudah dikembalikan ke tempatnya masing-masing,” bebernya.
Sebelumnya, KPU Enrekang menemukan ribuan kertas suara yang rusak, akibat sobek, tercoret hingga sudah tercoblos.
Itu ditemukan saat dilakukan penyortiran kertas suara Pemilu 2024. Disampaikan langsung oleh Ketua KPU Enrekang, Munir Anas yang meninjau ke gudang logistik.
“Iya, seribuan surat suara yang rusak. Itu karena ada robek, noda, ada titik di nama. Kemudian ada juga yang sudah tercoblos. Nanti rekapannya kami buat untuk dilaporkan ke KPU provinsi,” kata Munir usai meninjau gudang logistik bersama Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
KPU sudah melakukan distribusi surat suara Pemilu 2024 ke berbagai daerah. Surat suara yang dikirim akan disimpan terlebih dahulu di gudang logistik.
Pemungutan suara akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 14 Februari mendatang. Masyarakat akan diberikan lima surat suara untuk dicoblos di TPS.
