INDORAYA – Dalam upaya menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Kendal kembali menyalurkan bantuan pangan bergizi bersubsidi yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.
Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang memiliki balita dengan risiko stunting, dan penyalurannya dilakukan di Aula Balai Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, pada Kamis (9/10/2025).
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tahap keenam dari program subsidi pangan yang sudah berlangsung selama enam bulan terakhir.
“Harapan kami, setelah enam bulan bantuan ini berjalan, bisa memberikan hasil yang positif bagi pertumbuhan dan perkembangan putra putri penerima manfaat. Bantuan ini memang kami fokuskan untuk keluarga yang memiliki anak berisiko stunting,” ujar bupati.
Ia menegaskan bahwa pemenuhan gizi sejak dini sangat penting, mengingat angka stunting di Kabupaten Kendal masih tergolong tinggi.
“Apabila kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi dengan baik, maka mereka bisa tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, dan pintar. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul,” tuturnya.
Melalui program ini, lanjut Dyah, pemerintah berharap dapat mempercepat penurunan angka stunting secara signifikan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak.
Salah satu penerima bantuan dari Desa Kebonharjo, Solikhah, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah terhadap kesehatan anak-anak di desanya.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa menerima bantuan ini. Ada beras, telur, dan daging olahan. Sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan gizi anak saya,” tutur Solikhah penuh rasa syukur.
Sebagai tambahan, jumlah penerima bantuan di beberapa wilayah antara lain Desa Kebonharjo sebanyak 34 penerima, Desa Lanji 14 penerima, dan Desa Purwosari 12 penerima.


