Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
DaerahEkonomiJateng

Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan

By Ainun Nafisah
Kamis, 09 Okt 2025
161 Views
Share
4 Min Read
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko
SHARE

INDORAYA — Upaya memperkuat ekonomi daerah tidak bisa hanya bergantung pada investasi besar atau industri manufaktur, tetapi juga harus berangkat dari desa. Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menegaskan bahwa produk-produk unggulan desa harus menjadi prioritas pengadaan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar rantai nilai ekonomi tidak terus terpusat di perkotaan.

Menurut Pimpinan DPRD Jateng dari fraksi Partai Gerindra yang akrab disapa Heri Londo itu, selama ini BUMD di Jawa Tengah masih banyak bergantung pada pemasok dari luar daerah. Padahal, desa-desa memiliki potensi besar di sektor pangan, kerajinan, hingga bahan baku industri.

“Kita sering bicara soal kemandirian ekonomi, tapi lupa mulai dari dalam. Kalau BUMD mau mencontohkan keberpihakan pada produk lokal, maka uang rakyat akan berputar di daerah sendiri,” terang Heri.

Menurut data Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, kata Heri, hingga pertengahan 2025 terdapat 141.854 unit UMKM aktif dan lebih dari 1.200 desa wisata dan desa tematik yang memproduksi berbagai komoditas unggulan. Mulai dari kopi Wonosobo, gula kelapa Banyumas, tembakau Temanggung, hingga olahan bambu dari Jepara. Namun, kontribusi sektor desa terhadap rantai pasok daerah baru sekitar 32%, karena keterbatasan akses pasar dan rantai distribusi yang panjang.

“BUMD harus jadi motor integrasi ekonomi lokal, bukan sekadar entitas bisnis,” tegas Heri.

Pertanian tembakau di Temanggung, Jawa Tengah.

Ia mencontohkan, BUMD pangan bisa bermitra dengan koperasi petani lokal untuk menyerap hasil pertanian secara langsung tanpa perantara besar.

“Kita bisa bentuk sistem kontrak pembelian produk lokal agar petani punya kepastian harga, sementara BUMD mendapat pasokan stabil dengan biaya lebih efisien,” katanya.

Selain aspek ekonomi, Heri menekankan bahwa pengutamaan produk desa adalah bagian dari strategi pemerataan sosial. Ia menilai, ketika rantai nilai diperkuat dari desa, maka kesejahteraan tidak hanya dinikmati oleh kelompok menengah perkotaan.

“Desa bukan objek pembangunan, tapi subjek yang menggerakkan ekonomi rakyat. BUMD wajib menjadi jembatan yang memuliakan hasil kerja warga desa,” ujarnya.

Produk anyaman bambu dari Jepara, Jawa Tengah.

Heri juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk memperkuat kemitraan antar-desa dan BUMD lintas sektor, terutama pada bidang energi terbarukan, pertanian organik, serta industri kecil menengah. Ia menilai kerja sama semacam ini bisa menciptakan “ekosistem rantai nilai lokal” yang saling menopang.

“Desa bisa jadi pemasok bahan mentah, BUMD bisa bantu pengolahan dan pemasaran. Ini simbiosis yang sehat,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Heri meminta agar BUMD membuka ruang inovasi dan digitalisasi bagi pelaku usaha desa.

“Zaman sudah berubah. Produk desa tidak cukup bagus saja, tapi juga harus bisa bersaing di platform digital. BUMD bisa bantu dalam hal branding, sertifikasi halal, dan packaging,” jelasnya.

Terakhir, Heri mengatakan bahwa penguatan rantai nilai lokal bukan semata kebijakan ekonomi, tetapi juga gerakan kedaulatan daerah.

“Kalau uang daerah berputar di desa, maka desa akan hidup, kota akan tumbuh, dan Jawa Tengah akan mandiri. Itulah wajah ekonomi rakyat yang kita cita-citakan,” pungkasnya.

TAGGED:BUMD JatengHeri PudyatmokoProduk Lokal Jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Abadi Nan Jaya: Ketika Jamu, Ambisi, dan Mayat Hidup Menyatu di Tanah Jawa Sabtu, 15 Nov 2025
  • Membaca Indonesia melalui Novel Terbaru Ratih Kumala “Koloni” Sabtu, 15 Nov 2025
  • Longsor Cilacap: 3 Warga Tewas, 20 Masih Hilang Sabtu, 15 Nov 2025
  • Chiko Resmi Ditahan Polda Jateng, Penanganan Kasus Tetap Sesuai Prosedur Jumat, 14 Nov 2025
  • Lewat Program “Pegadaian Mengajar”, Tenaga Kesehatan Banyumas Dibekali Literasi Keuangan Jumat, 14 Nov 2025
  • Digelar 10 Hari, Pameran dan Kontes Tanaman Hias di Semarang Kembali Geliatkan Komunitas Jumat, 14 Nov 2025
  • Inovasi Profesor Undip Ini Jadi Rujukan Dunia, Mampu Olah Kekayaan Alam untuk Pangan Fungsional Jumat, 14 Nov 2025

Berita Lainnya

Daerah

Longsor Cilacap: 3 Warga Tewas, 20 Masih Hilang

Sabtu, 15 Nov 2025
Jateng

Chiko Resmi Ditahan Polda Jateng, Penanganan Kasus Tetap Sesuai Prosedur

Jumat, 14 Nov 2025
Ekonomi

Lewat Program “Pegadaian Mengajar”, Tenaga Kesehatan Banyumas Dibekali Literasi Keuangan

Jumat, 14 Nov 2025
Jateng

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Jateng Rampungkan 10 Embung Tahun Ini

Jumat, 14 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?