Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Anak Muda Rentan Gangguan Mental, Wamen PPPA Ajak Masyarakat Ciptakan Lingkungan Suportif
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Nasional

Anak Muda Rentan Gangguan Mental, Wamen PPPA Ajak Masyarakat Ciptakan Lingkungan Suportif

By Lu'luil Maknun
Selasa, 02 Des 2025
Share
2 Min Read
Wakil Menteri PPPA Veronica Tan usai menghadiri kegiatan Indonesia Punya Kamu di Gedung Muladi Dome Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Selasa (2/11/2025). (Foto: Lu'luil Maknun/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang suportif agar kesehatal mental generasi muda tidak terganggu.

Dia menyerukan pentingnya dukungan lingkungan bagi anak dan remaja yang tengah menghadapi tekanan mental. Menurut dia, setiap anak berhak tidak baik-baik saja dan perlu ruang aman untuk mengekspresikan perasaannya.

Veronica menekankan, dinamika kehidupan saat ini menimbulkan tekanan yang lebih berat bagi generasi muda. Karena itu, keluarga, sekolah, dan masyarakat perlu membuka ruang komunikasi yang jujur dan suportif.

“Anak laki-laki dan perempuan berhak untuk sedih bila mereka ada masalah,” ujarnya usai menghadiri kegiatan Indonesia Punya Kamu di Gedung Muladi Dome Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Selasa (2/11/2025).

Ia menekankan bahwa yang terpenting bukan melarang anak merasa sedih, melainkan bagaimana lingkungan merespons saat mereka membutuhkan pertolongan.

“Ketika merasa sedih, perlu pertolongan atau ingin bicara dengan siapa, lingkungan itu harus menjadi support system,” kata Veronika.

Dia menyebut, isu kesehatan mental tidak bisa ditangani secara parsial. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan media sangat diperlukan untuk memperkuat ketahanan mental generasi muda.

“Kita melihat kolaborasi itu penting untuk membangun mental anak-anak kita,” tegas Veronica.

Di sisi lain, dia juga mengingatkan bahwa kecerdasan generasi saat ini harus dibarengi akal budi sebagai dasar pembentukan karakter. Dia menekankan, generasi muda yang pintar serta berwawasan ilmu dan teknologi, tidak boleh melupakan akal budi.

Rektor Universitas Diponegoro Semarang, Suharnomo, yang turut hadir, menegaskan bahwa perjalanan hidup memang penuh tantangan, namun selalu ada peluang untuk tumbuh.

“Hidup itu memang struggle, memang keras, jangan fragile, tapi selalu ada optimisme,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap anak muda, termasuk yang berasal dari desa sekalipun, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berprestasi.

“Opportunity untuk memberikan kontribusi besar itu hak semua orang, dari mana pun dan dari latar belakang apa pun,” kata Suharnomo.

—

Caption : Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, saat ditemui di Gedung Muladi Dome Universitas Diponegoro, Selasa (2/12/2025).

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • SDM Berkualitas Kunci Sukses Transformasi Digital di Indonesia Jumat, 05 Des 2025
  • Ciptakan Lingkungan Sehat, Siswa MTs Ar-Rois Cendekia Semarang Belajar Kelola Sampah Jumat, 05 Des 2025
  • BPOM Kerahkan Mobil Lab Keliling Usai Maraknya Keracunan MBG Kamis, 04 Des 2025
  • Autopsi Levi Selesai, Polda Jateng Verbaliskan Temuan Dokter Forensik ke BAP Kamis, 04 Des 2025
  • Sidang Etik AKBP Basuki Memanas, Polri Putuskan Pemecatan Kamis, 04 Des 2025
  • Air dan Udara di Semarang Tercemar Mikroplastik, Pemkot Perkuat Program Lingkungan Kamis, 04 Des 2025
  • KAI Wisata Daop 4 Perkuat Pengawasan Jalur Heritage, Pastikan Wisata Kereta Aman dan Berkelanjutan Kamis, 04 Des 2025

Berita Lainnya

Nasional

Lulusan SMK Dominasi Pengangguran Indonesia, Pemerintah Siapkan 500 Ribu Tenaga Kerja untuk Pasar Global

Kamis, 04 Des 2025
Nasional

Bupati Samosir terbitkan SE Minta Warga Tolak Bantuan dari PT Toba Pulp Lestari dkk

Kamis, 04 Des 2025
Nasional

Banjir-Longsor Parah di Sumatera, Menteri ATR/BPN Pastikan Evaluasi Total Tata Ruang

Selasa, 02 Des 2025
Nasional

BNPB: Jalur Utama di Aceh Masih Lumpuh Total Akibat Banjir dan Longsor

Selasa, 02 Des 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?