INDORAYA – Mahasiswa di sejumlah kampus di Semarang mulai mengikuti perkuliahan tatap muka (PTM). Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Semarang yang berada di level 1 membuat beberapa kampus mulai aktif menggelar PTM kembali.
Salah satu kampus yang sudah memberlakukan kuliah tatap muka yaitu UIN Walisongo Semarang. Kampus yang terletak di Kecamatan Ngaliyan itu mulai memberlakukan PTM 100 persen sejak 17 Mei lalu.
Mahasiswi jurusan Studi Agama-agama UIN Walisongo, Echa merasa senang dengan diberlakukannya kuliah tatap muka. Pasalnya ia dapat berinteraksi secara langsung dengan dosen maupun teman-temannya.
Terlebih, menurutnya, kuliah daring yang selama ini dijalankan tidaklah seefektif kuliah tatap muka. “Kalo online itu banyak mahasiswa yang menyepelekan saat perkuliahan,” kata mahasiswi asal Brebes itu.
Sementara itu, kampus lain yang menjalankan PTM adalah Universitas Wahid Hasyim (Unwahas). Berbeda dengan UIN Walisongo, PTM di Unwahas hanya 50 persen dari jumlah mahasiswa.
Mahasiswa jurusan Ekonomi Unwahas Semarang, Aditya Pramudita mengatakan bahwa sistem pembelajaran di kampusnya ditentukan oleh masing-masing dosen pengajar.
“Itu tergantung dosennya juga. Kadang ada yang offline, ada juga yang online,” katanya saat diwawancarai.
Adit menilai bahwa pemberlakukan PTM akan membuat mahasiswa memahami materi dengan baik. Apalagi selama kuliah daring, menurutnya, dosen lebih banyak memberikan tugas.
“Seringnya kalo online dikasih tugas. Satu belum selesai dikasih lagi. Jadi kalau kuliah online ya gitu, beda banget sama offline,” ujarnya. (Anung)
