INDORAYA – Sebuah truk tronton bermuatan air mineral terguling di Flyover Jatingaleh, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jumat (28/11/2025) dini hari.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Dalam insiden ini, seorang pengemudi truk, Wahman (70) asal Wonosobo, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian kepala.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk melaju dari arah Jalan Setiabudi menuju Jatingaleh dan diduga melawan arus sebelum menabrak pembatas jalan. Benturan keras menyebabkan kendaraan oleng lalu terguling ke sisi kanan jalan.
“Diduga melawan arus kemudian menabrak pembatas jalan, sehingga oleng dan terguling ke kanan,” kata Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita, membenarkan kejadian tersebut.
Hingga pagi, proses evakuasi masih berlangsung. Truk terlihat belum dapat dipindahkan karena muatan air mineral yang harus dikeluarkan terlebih dahulu serta kondisi jalur yang cukup sempit.
Petugas kepolisian dan Dishub berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas yang tersendat sejak jam kerja dimulai.
Salah seorang saksi mata, Grace (40), menyebut truk sempat melaju melawan arah dan mengalami rem blong saat menurun.
“Truknya lawan arah tapi remnya blong, kejadiannya sekitar jam 01.30. Nabrak pohon dan warung di atas, untung nggak ada orang,” ujarnya.
Sementara itu, Yanu (58), warga lainnya, mengatakan kemacetan mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Penutupan akses dari arah selatan menuju Flyover Kalibanteng terpaksa dilakukan karena truk memakan sebagian badan jalan.
“Ini baru mau dievakuasi karena muatannya dialihkan dulu. Kalau nggak, nggak bisa, jalannya sempit,” tuturnya.
Jenazah pengemudi telah dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk penanganan lebih lanjut. Crane sudah disiagakan di lokasi, namun proses evakuasi diperkirakan memakan waktu karena kondisi lapangan yang menantang.


