INDORAYA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mempercepat pemulihan jaringan telekomunikasi yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Selain memastikan layanan komunikasi tetap berjalan selama masa darurat, perusahaan juga menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga di wilayah yang terkena bencana.
Bencana banjir besar yang terjadi sejak akhir November membuat sejumlah akses jalan terputus, listrik padam, dan jalur fiber optik rusak. Kondisi tersebut sempat mempengaruhi stabilitas sinyal di beberapa titik. Tim teknis Indosat langsung diterjunkan untuk memastikan komunikasi masyarakat tetap terhubung, terutama bagi warga yang membutuhkan akses informasi dan pertolongan.
Director & Chief Technology Officer IOH, Desmond Cheung, mengatakan proses pemulihan jaringan kali ini menghadapi tantangan yang tidak ringan. Di situasi krisis ini, pihaknya memiliki prioritas mempercepat pemulihan dengan tetap mengedepankan keselamatan tim.
“Kami mengoperasikan genset permanen maupun portabel dengan tambahan pasokan BBM untuk mengatasi pemadaman listrik, sekaligus menyediakan satellite link pada hub-hub utama untuk memulihkan transmisi ketika jalur fiber terputus,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Indoraya.News, Kamis (4/12/2025).
Ia menegaskan bahwa percepatan pemulihan tidak dilakukan sendiri, melainkan melalui koordinasi lintas sektor. Indosat bekerja bersama Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) serta menggandeng pemerintah daerah, PLN, BPBD, TNI, penyedia infrastruktur telekomunikasi, dan masyarakat setempat.
Berkat sinergi tersebut, pemulihan jaringan menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga 3 Desember 2025, layanan di beberapa daerah terdampak telah pulih bertahap.
“Aceh mencapai 50 persen, Sumatera Utara 92 persen, dan Sumatera Barat lebih dari 97 persen,” ungkap Desmon.
Selain fokus pada infrastruktur, Indosat juga menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Bantuan berupa makanan siap saji, air minum, alas tidur, selimut, perlengkapan kebersihan, serta kartu perdana IM3 dan Tri didistribusikan melalui posko resmi di Padang Pariaman dan Langkat.
“Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta ibu dengan bayi menjadi prioritas penerimaan bantuan,” imbuh Desmon.
IOH memastikan akan terus memantau kondisi jaringan dan kebutuhan masyarakat di lapangan. Perusahaan berkomitmen untuk hadir dalam setiap situasi yang membutuhkan dukungan telekomunikasi dan bantuan kemanusiaan.


