Desain Platform Santri Academy, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Ikuti Kompetisi ke Turki

Athok Mahfud
15 Views
3 Min Read
Desain Platform Santri Academy, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Ikuti Kompetisi ke Turki. (Athok Mahfud/Indoraya)
INDORAYA – UIN Walisongo Semarang kembali menorehkan prestasi gemilang setelah dua mahasiswanya, Khoirul Adib dan Nur Fatimah menciptakan konsep desain inovasi startup platform Santri Academy.

Berkat itu, dua mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo tersebut akan mewakili Indonesia dalam ajang 1Idea1World yang diadakan oleh TUMMIAD (Turki Inventors Association) di Istanbul Turki pada 16-17 Mei 2022.

Sebelum menjadi perwakilan dan mengikuti kompetisi Ke Turki, dua mahasiswa UIN Walisongo tadi harus melewati babak seleksi antar mahasiswa seluruh Indonesia yang diadakan bulan April lalu.

Sementara dalam ajang 1Idea1World yang menjadi kompetisi dan expo konsep maupun Ide Startup di dunia besok, Khoirul Adib dan Nur Fatimah akan bersaing dengan mahasiswa dari berbagai penjuru dunia.

Adib mengatakan, platfrom Santri Academy merupakan suatu platform pembelajaran yang memfokuskan bidang pendidikan agama Islam. Platform ini dibuat sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin belajar agama, seperti  membaca Al-Qur’an, Bahasa Arab, dan Kitab.

“Platfrom ini akan dikemas semenarik mungkin dengan dilengkapi video pembelajaran dan kedepannya akan dilengkapi teknologi canggih seperti Artificial Intelligence,” ujarnya.

Ia melanjutkan, platform Santri Academy ini tidak hanya berisi pembelajaran agama Islam saja, namun dilengkapi dengan pembelajaran life skills, sehingga diharapkan dapat menjadi bekal generasi muda untuk menambah wawasan dan meningkatkan potensinya.

Meskipun pembelajaran berbasis teknologi digital, Santri Academy tetap menggunakan metode khas pesantren yang menjaga tradisi dan sanad keilmuan.

“Dengan hadirnya Platform Ini semoga bisa menjadi salah satu alternatif dalam pembelajaran agama Islam, sehingga memudahkan orang untuk belajar dengan tanpa khawatir keaslian ilmu yang didapat,” jelas Adib.

Di ajang 1Idea1World nanti, mahasiswa tersebut akan mempresentasikan dan memamerkan konsep Startup Platform Santri Academy. Mereka juga akan mengikuti Student Mobility antar Kampus di Istanbul pada tanggal 18-19 Mei 2022 yang akan mempresentasikan konsep ekosistem inovasi di UIN Walisongo Semarang.

Terkait prestasi gemilang tersebut, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ismail berharap agar dua mahasiswa tersebut dapat memicu semangat dan motivasi seluruh mahasiswa di Indonesia dalam berkarya.

“Kami berharap dengan adanya dua mahasiswa kami yaitu Adib dan Fatimah yang lolos ke ajang Kompetisi Internasional di Turki bisa membawa nama harum bangsa Indonesia dengan pulang membawa medali. Selain itu, juga menjadi penyemangat bagi mahasiswa lainya,” ungkapnya.

Share This Article