INDORAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disdagkop UKM) bersama dengan Perum Bulog Sub Drive Wilayah V Kedu, melakukan penyaluran beras medium di 13 pasar di Kabupaten Magelang, guna stabilkan pasokan dan harga beras.
Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Basirul Hakim menyebutkan sejumlah pasar yang mendapatkan pasokan beras medium. Diantaranya, Pasar Muntilan, Talun, Mungkid, Tempuran, dan Borobudur, pada Rabu (15/02/23). Hal ini ia sampaikan ketika distribusi beras medium di Pasar Borobudur.
Basirul menyampaikan kegiatan penyaluran beras medium untuk stabilisasi kali ini, adalah yang keempat kalinya dilakukan oleh Disdagkop UKM Kabupaten Magelang dan Perum Bulog di tahun 2023. Katanya, ada 50 pedagang beras lebih di Pasar Borobudur yang mendapatkan droping beras medium sesuai kuota yang ditetapkan.
Wakil Kepala Perum Bulog Sub Drive Wilayah V Kedu, Angga Senoaji Hermanto berharap, adanya penyaluran beras medium ini dapat menstabilkan harga beras hingga bisa dijangkau konsumen dengan harga Rp9.450/kilogram.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sejak 4 Januari sampai 14 Februari 2023, pihaknya telah menyalurkan beras medium di Kota dan Kabupaten Magelang kurang lebih sebanyak 80 Ton.
Saat ini, ia menyatakan persediaan stok beras sekitar di bulog masih cukup untuk sampai lebaran nanti.
“Di wilayah Kabupaten Magelang kurang lebih sebanyak 80 ton karena wilayahnya lebih luas, untuk di Pasar Borobudur ini kurang lebih delapan ton,” katanya.
Saat ini, ia menyatakan persediaan stok beras sekitar seribu ton lebih di bulog masih cukup untuk sampai lebaran nanti.