Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Pemkot Pekalongan Terapkan Kurikulum Coding untuk PAUD
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
DaerahPendidikan

Pemkot Pekalongan Terapkan Kurikulum Coding untuk PAUD

By Redaksi Indoraya
Rabu, 26 Feb 2025
102 Views
Share
2 Min Read
Ilustrasi anak PAUD belajar coding. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), mulai menerapkan kurikulum pengenalan coding di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), sesuai dengan rancangan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Sherli Imanda Hidayah, menyatakan bahwa pihaknya mendorong inovasi dalam pembelajaran anak usia dini dengan merancang kurikulum coding untuk PAUD.

“Sejak 2019 hingga 2020, sosialisasi mengenai coding telah dilakukan di 100 lembaga PAUD. Meski belum berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pengenalan konsep coding telah diterapkan melalui metode bermain, memungkinkan anak-anak dan guru untuk memahami dasar-dasar penalaran logis,” katanya, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya, tujuan utama pengenalan coding di jenjang pendidikan anak usia dini ini untuk membekali anak-anak dengan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

“Di era berbasis teknologi informasi dan komunikasi saat ini, anak-anak diharapkan tidak hanya menjadi pengguna teknologi saja, namun mampu memahami dan merancangnya. Coding bukan hanya tentang komputer, tetapi juga tentang bagaimana anak-anak berpikir secara sistematis dan menyelesaikan masalah,” katanya.

Ia mengatakan konsep coding yang diterapkan di pendidikan anak usia dini mencakup pengenalan dasar-dasar komputasi, abstraksi, simbol, dekomposisi, dan algoritma.

Lebih lanjut, ia mengatakan, anak-anak diajak mengenal berbagai simbol, tanda, serta pola berpikir yang terstruktur seperti memahami urutan langkah dalam menyusun objek tertentu.

“Misalnya, dalam aspek dekomposisi, mereka dapat belajar menyusun bentuk seperti susunan burger yang dikemas dalam permainan interaktif agar mudah dipahami oleh anak-anak,” katanya.

Sherly mengatakan pembelajaran coding sejak dini akan membantu meningkatkan tingkat penalaran anak, memperkuat keterampilan pemecahan masalah, serta melatih cara berpikir yang lebih sistematis.

“Meski coding ini belum sepenuhnya berbasis teknologi, tetapi konsepnya akan melatih pola pikir anak agar lebih terarah dalam menalar dan menyelesaikan permasalahan. Kami berencana kembali melakukan sosialisasi lebih lanjut terkait coding di PAUD yang sejalan dengan arah kebijakan Kemendikdasmen,” katanya.

TAGGED:Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Sherli Imanda HidayahKurikulum Coding untuk PAUDPemkot Pekalongan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Trans Semarang Resmi Gunakan Bus Listrik, Akhiri Era “Cumi-Cumi Darat” Rabu, 05 Nov 2025
  • Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen Rabu, 05 Nov 2025
  • Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa Rabu, 05 Nov 2025
  • Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar Rabu, 05 Nov 2025
  • UIN Walisongo Bantah Isu River Tubing, Sebut Mahasiswa Terseret Arus Saat Bermain Air Rabu, 05 Nov 2025
  • Basarnas Temukan Lima Korban Mahasiswa UIN Walisongo, Satu Masih Dalam Pencarian Rabu, 05 Nov 2025
  • KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun Rabu, 05 Nov 2025

Berita Lainnya

Pendidikan

Undip Wisuda 3.341 Mahasiswa, Rektor Minta Alumni Jadi Penggerak Perubahan

Rabu, 05 Nov 2025
Daerah

Pemkot Pekalongan Tetapkan 2.361 Tenaga Honorer sebagai PPPK Paruh Waktu

Selasa, 04 Nov 2025
Pendidikan

Undip Animal Health Center Diresmikan, Tunjang Pembelajaran dan Berikan Layanan Kesehatan Hewan

Selasa, 04 Nov 2025
BeritaNasionalPendidikan

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren, Gibran: Bukti Perhatian untuk Dunia Pendidikan Islam

Minggu, 02 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?