INDORAYA – Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, memberikan penjelasan resmi terkait insiden enam mahasiswa yang terseret arus Sungai Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, saat menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa para mahasiswa tersebut terseret arus ketika sedang melakukan kegiatan river tubing. Namun, informasi itu dibantah oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo), Dr. H. Akhmad Arif Junaidi, M.Ag.
Junaidi menegaskan, para mahasiswa itu tidak sedang melakukan aktivitas wisata air, melainkan tengah melaksanakan program KKN. Saat hendak kembali ke posko, mereka menyempatkan diri bermain air di sungai sebelum akhirnya terseret arus.
“Jadi tidak ada niat atau rencana untuk tubing. Mereka hanya bermain keceh air saja,” ujar Junaidi saat ditemui wartawan di posko KKN UIN Walisongo, Dusun Genting, Desa Getas, Rabu (5/11/2025) siang.
Tanpa diduga, arus deras datang dari arah hulu dan menyapu sejumlah mahasiswa yang sedang berada di sungai.
“Ada 15 mahasiswa di lokasi. Sembilan orang berada di pinggir sungai, sementara enam lainnya di tengah. Air datang begitu cepat hingga menyeret keenam mahasiswa itu,” jelasnya.
Dengan nada penuh kesedihan, Junaidi mengaku sangat berduka atas musibah yang menimpa anak didiknya.
“Saya ikut memandikan para korban. Ada yang kepalanya luka karena terbentur batu,” tuturnya haru.
Sementara itu, salah satu korban selamat berinisial T masih mengalami trauma mendalam. Ia menuturkan, awalnya mereka hanya ingin bermain air sebentar sebelum kembali ke posko KKN.
“Sebenarnya kami cuma mampir, bukan tubing, cuma keceh biasa,” ucap T, mahasiswa bertubuh gempal itu dengan nada lirih.
Menurut T, dua rekannya, Jibril yang merupakan koordinator desa (kordes) dan Bima, sebenarnya sudah berada di tepi sungai. Namun saat melihat teman-teman perempuannya masih berada di tengah arus, keduanya berusaha menolong.
“Sayangnya, arus tiba-tiba datang deras. Keduanya malah ikut terseret,” ungkapnya pelan.


