INDORAYA – Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro (UNDIP) meresmikan Undip Animal Health Center (UAHC) untuk menunjang kegiatan pembelajaran mahasiswa sekaligus memberikan pelayanan kesehatan hewan bagi masyarakat.
Rektor Universitas Diponegoro, Suharnomo menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam berdirinya UAHC. Menurutnya, ini ialah bentuk kontribusi nyata kampus kepada masyarakat dan bisa jadi sarana praktik mahasiswa.
Dalam peresmian Undip Animal Health Center (UAHC), kampus tersebut bekerja sama dengan PT Medion. UAHC ini didanai penuh (fully funded) oleh PT Media sebagai bentuk keterlibatan industri dalam dunia pendidikan.
“Fakultas Peternakan dan Pertanian kini sudah berada di level yang sangat baik, dan kami ingin semua fakultas di UNDIP memiliki standar yang sama dalam mendukung kegiatan akademik dan pengabdian,” kata dia, dalam sambutannya.
Dekan FPP UNDIP, Sugiharto menyampaikan bahwa pendirian UAHC merupakan langkah strategis dalam memperkuat kegiatan pembelajaran di bidang kesehatan hewan.
“Diharapkan dapat mendukung dua mata kuliah di Program Studi Peternakan, Ilmu Kesehatan Ternak dan Kesehatan Masyarakat Veteriner. Selain itu, UAHC juga akan memberikan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan hewan bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa UAHC juga menjadi tempat praktik bersama sejumlah dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kota Semarang.
Selain memberikan layanan medis, fasilitas ini juga menyediakan penjualan pakan dan perlengkapan hewan kesayangan, jasa grooming, hingga pet hotel. Hasil operasional UAHC nantinya akan dialokasikan untuk beasiswa penuh bagi mahasiswa FPP UNDIP.
Business Developtment Manager PT Medion, Adi Susanto Cahyadi mengatakan, kerja sama ini bukanlah yang pertama. Pihaknya sudah bermintra dengan UNDIP dalam berbagai bidang, mulai dari close house, beasiswa, kuliah tamu, penelitian, hingga penyerapan lulusan.
“Saat ini tercatat banyak sekali lulusan terbaik UNDIP telah berkontribusi di PT Medion, dari berbagai divisi mulai produksi hingga manajerial,” ungkapnya.
Kolaborasi baru antara UNDIP dengan PT Medion ini diharapkan dapat memberikan dampak yang maksimal, khususnya di bidang pelayanan kesehatan hewan kesayangan.
“Kami berharap hadirnya UAHC menjadi titik awal kolaborasi baru antara Medion dan UNDIP dalam memberikan pelayanan prima di bidang kesehatan hewan, sekaligus mempersiapkan lulusan yang kompeten dan adaptif terhadap kebutuhan industri,” imbuh Adi.
Dukungan juga diberikan oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Tengah I. Berdirinya UAHC dinilai sangat relevan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan hewan.
“Sejak pandemi, semakin banyak masyarakat yang memelihara hewan kesayangan, terutama kucing. UAHC hadir menjawab kebutuhan tersebut, tidak hanya bagi hewan ternak tetapi juga hewan peliharaan,” kata Ketua PDHI Jateng I, Theresia Anna Ekawati.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara UNDIP dan PDHI Cabang Jawa Tengah I dalam pengembangan bidang kesehatan hewan, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktisi dokter hewan di Jawa Tengah.


