Adapun total bantuan yang dikeluarkan melalui Bantuan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal adalah Rp 625.000.000. Bantuan ini merupakan salah satu visi misi Pemkab Kendal dalam bidang agama dan upaya memperhatikan kesejahteraan marbot masjid dan guru ngaji yang tidak pernah mendapat perhatian khusus.
Bupati Kendal Dico M Ganinduti mengucapkan terima kasih kepada marbot masjid yang sudah turut serta berperan aktif dan bertanggung jawab dalam mengurus keperluan masjid, terutama yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan tempat ibadah dan guru ngaji sebagai ujung tombak atau garda depan dalam penyebaran misi Islam yang rahmatan lil ‘alamin, mendidik generasi muda yang berakhlakul karimah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada marbot masjid yang sudah turut serta berperan aktif dan bertanggung jawab dalam mengurus keperluan masjid dan guru ngaji atas jasa-jasanya yang telah menjadi ujung tombak atau garda terdepan dalam penyebaran agama Islam,” kata Dico usai meberikan bantuan insentif.
Menurut Dico, marbot masjid dan guru ngaji bukanlah pekerjaan yang ringan, tugas dan tanggung jawabnya sangat berat.
- Advertisement -
“Marbot masjid dan guru ngaji ini sudah tidak menerima gaji dan imbalan yang memadai tetapi harus mengorbankan waktu dan tenaganya. Meskipun begitu mereka dapat menunaikan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Pemberian bantuan insentif ini adalah sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Kendal agar para marbot masjid dan guru ngaji di Kabupaten Kendal dapat lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
“Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Kendal kepada marbot masjid dan guru ngaji yang ada di Kendal, hari ini Pemerintah Kendal kembali memberikan insentif agar mereka bersemangat dalam menjalankan tugasnya,” terang Dico.
Dico berharap bantuan ini jangan dinilai dari besarannya, tetapi bantuan ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap para marbot masjid dan guru ngaji yang telah menerima insentif ini jangan melihat nominalnya dan bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Ketua Baznas Kendal, Samsul Huda mengatakan total anggaran untuk pemberian insentif atau bisyaroh kepada marbot masjid dan guru ngaji sebesar Rp 625 juta. Harapannya Baznas Kendal bisa lebih baik lagi, dalam mengelola dana zakat untuk kemaslahatan umat. Misalnya melalui program ekonomi produktif, Baznas menjadi lembaga utama untuk mensejahterakan umat.
“Program kerja Baznas Kendal untuk para marbot dan guru ngaji ini sesuai dengan RKT Bupati tentang agama dan budaya, di situ disebut ada fasilitasi kepada para marbot dan guru ngaji,” katanya.
Pemkab Kendal juga memberikan perhatian terhadap masjid, di antaranya memfasilitasi pemutihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta sertifikasi tempat ibadah.(FZ)