Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Menjelang Idul Fitri, 964 Marbot Masjid dan 286 Guru Ngaji di Kendal Dapat Insentif
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Daerah

Menjelang Idul Fitri, 964 Marbot Masjid dan 286 Guru Ngaji di Kendal Dapat Insentif

By Redaksi Indoraya
Senin, 25 Apr 2022
63 Views
Share
3 Min Read
ilustrasi pemberian uang (dok. pixabay)
SHARE
INDORAYA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, sebanyak 964 marbot masjid dan 286 guru ngaji di Kabupaten Kendal mendapatkan bantuan insentif dari Pemkab Kendal, Minggu (24/4/2022). Masing-masing orang mendapatkan uang bantuan insentif sebesar Rp 500 ribu.

Adapun total bantuan yang dikeluarkan melalui Bantuan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal adalah Rp 625.000.000. Bantuan ini merupakan salah satu visi misi Pemkab Kendal dalam bidang agama dan upaya memperhatikan kesejahteraan marbot masjid dan guru ngaji yang tidak pernah mendapat perhatian khusus.

Bupati Kendal Dico M Ganinduti mengucapkan terima kasih kepada marbot masjid yang sudah turut serta berperan aktif dan bertanggung jawab dalam mengurus keperluan masjid, terutama yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan tempat ibadah dan guru ngaji sebagai ujung tombak atau garda depan dalam penyebaran misi Islam yang rahmatan lil ‘alamin, mendidik generasi muda yang berakhlakul karimah.

“Saya ucapkan terima kasih kepada marbot masjid yang sudah turut serta berperan aktif dan bertanggung jawab dalam mengurus keperluan masjid dan guru ngaji atas jasa-jasanya yang telah menjadi ujung tombak atau garda terdepan dalam penyebaran agama Islam,” kata Dico usai meberikan bantuan insentif.

Menurut Dico, marbot masjid dan guru ngaji bukanlah pekerjaan yang ringan, tugas dan tanggung jawabnya sangat berat.

“Marbot masjid dan guru ngaji ini sudah tidak menerima gaji dan imbalan yang memadai tetapi harus mengorbankan waktu dan tenaganya. Meskipun begitu mereka dapat menunaikan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Pemberian bantuan insentif ini adalah sebagai bentuk apresiasi dari Pemkab Kendal agar para marbot masjid dan guru ngaji di Kabupaten Kendal dapat lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

“Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Kendal kepada marbot masjid dan guru ngaji yang ada di Kendal, hari ini Pemerintah Kendal kembali memberikan insentif agar mereka bersemangat dalam menjalankan tugasnya,” terang Dico.

Dico berharap bantuan ini jangan dinilai dari besarannya, tetapi bantuan ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Saya berharap para marbot masjid dan guru ngaji yang telah menerima insentif ini jangan melihat nominalnya dan bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Ketua Baznas Kendal, Samsul Huda mengatakan total anggaran untuk pemberian insentif atau bisyaroh kepada marbot masjid dan guru ngaji sebesar Rp 625 juta. Harapannya Baznas Kendal bisa lebih baik lagi, dalam mengelola dana zakat untuk kemaslahatan umat. Misalnya melalui program ekonomi produktif, Baznas menjadi lembaga utama untuk mensejahterakan umat.

“Program kerja Baznas Kendal untuk para marbot dan guru ngaji ini sesuai dengan RKT Bupati tentang agama dan budaya, di situ disebut ada fasilitasi kepada para marbot dan guru ngaji,” katanya.

Pemkab Kendal juga memberikan perhatian terhadap masjid, di antaranya memfasilitasi pemutihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta sertifikasi tempat ibadah.(FZ)

TAGGED:Indorayamarbotpemkab kendal
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Trans Semarang Resmi Gunakan Bus Listrik, Akhiri Era “Cumi-Cumi Darat” Rabu, 05 Nov 2025
  • Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen Rabu, 05 Nov 2025
  • Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa Rabu, 05 Nov 2025
  • Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar Rabu, 05 Nov 2025
  • UIN Walisongo Bantah Isu River Tubing, Sebut Mahasiswa Terseret Arus Saat Bermain Air Rabu, 05 Nov 2025
  • Basarnas Temukan Lima Korban Mahasiswa UIN Walisongo, Satu Masih Dalam Pencarian Rabu, 05 Nov 2025
  • KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun Rabu, 05 Nov 2025

Berita Lainnya

Daerah

Pemkot Pekalongan Tetapkan 2.361 Tenaga Honorer sebagai PPPK Paruh Waktu

Selasa, 04 Nov 2025
Jateng

Pemkab Kendal Salurkan BLT DBHCHT 2025 untuk Buruh Tani

Selasa, 04 Nov 2025
DaerahEkonomiJatengTeknologi

Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?