Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Bercengkerama Bersama Keluarga di Silayur Park, Wisata Hutan Kota di Semarang
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Bercengkerama Bersama Keluarga di Silayur Park, Wisata Hutan Kota di Semarang

By Athok Mahfud
Minggu, 15 Mei 2022
Share
5 Min Read
Objek Wisata Keluarga di Silayur Park, Wisata Hutan Kota di Semarang. (Athok Mahfud/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Di bawah suhu 31º C dengan panas sinar matahari yang menyengat, Yudha Pradana mengajak istri dan ketiga anaknya untuk mencari udara segar di Silayur Park. Di tempat wisata yang berlokasi di Desa Silayur, Ngaliyan, Semarang itu, ia sekaligus ingin menghabiskan waktu akhir pekan dengan bercengkerama bersama keluarga kecilnya.

Saat itu Yudha tengah duduk di bangku taman sambil tersenyum mengamati anak-anaknya yang sedang bermain ayunan. Rombongan keluarga asal Jrakah itu terlihat begitu senang menikmati fasilitas dan wahana bermain yang ada.

“Baru pertama kali ke sini, memang daerah kota Semarang itu kan panas ya, jadi wisata alam kaya gini menjadi daya tarik, banyak pohonnya, anginnya seger, ada tempat duduknya juga, bisa nongkrong sama keluarga,” kata lelaki berusia 32 tahun itu.

Rerimbun pepohonan jati dan mahoni yang memenuhi hutan, wahana bermain anak-anak dan tempat duduk santai di tengah-tengahnya, hembusan angin yang menyejukkan tubuh, menjadikan Silayur Park ini sebagai wisata alam yang cocok dikunjungi bersama keluarga.

Silayur Park sendiri merupakan wisata baru di Kota Semarang bertema keluarga yang dibuka pada tanggal 1 Januari 2022 lalu. Hutan kota ini dikelola oleh Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal yang kemudian mengajak PT Wisata Lawu Tawangmangu bekerja sama dan menyulapnya menjadi tempat wisata.

Administratur KPH Kendal, Widodo Budi Santoso menuturkan bahwa hutan Silayur ini dulunya juga tempat wisata. Namun karena manajemen dan pengelolaannya yang kurang maksimal, akhirnya mangkrak dan berhenti sejak 2010.
“Jadi kalau sekarang gak dibuat wisata lagi ya, akhirnya hanya hutan saja,” katanya, Sabtu (14/05/21).

Pembangunan wisata Silayur Park tersebut juga bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mengurangi kerusakan lingkungan. Wahana dan permainan anak-anak yang dibangun juga disesuaikan dengan kondisi pepohonan, sehingga tidak merusak ekosistem yang ada.

“Konsepnya pemandangan alam, jadi ini kan dataran tinggi, untuk udara itu masih sejuk, untuk kota Semarang sendiri ya tempat inilah yang paling sejuk. Ini juga satu-satunya hutan kota yang banyak pohon, bisa jadi tempat rekreasi, penyegaran,” jelas Widodo.

Di tengah panasnya kota Semarang, kesejukan udara dan rindang pepohonan di Silayur Park menjadi tujuan masyarakat. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan bersama keluarga. Apalagi di sini menawarkan fasilitas seperti ayunan, rumah pohon, jungkat-jungkit, jembatan gantung, kolam renang, kebun binatang mini, serta kafe dan restoran.

Menurut pengelola Silayur Park, Rahmat Jiyanto, kehadiran Silayur Park selain disambut baik oleh pengunjung, juga mulai menghilangkan stigma negatif tentang area tersebut. “Daerah sini kan dulunya terkenal negatif, angker, dekat kuburan, banyak kecelakaan, ada pasangan orang pacaran di sini, nah dengan adanya tempat wisata ini sekarang perlahan-lahan mulai tersingkir,” ungkapnya.

Objek Wisata Keluarga di Silayur Park, Wisata Hutan Kota di Semarang (Athok Mahfud/Indoraya)

Masih Tahap Pembangunan

Jiyanto melanjutkan, sebenarnya tempat wisata Silayur Park masih dalam tahap pembangunan. Saat ini prosesnya baru mencapai 30 persen. Rencananya akan ada penambahan wahana bermain anak-anak dan jenis hewan di kebun binatang, juga bakal ada area pemanahan, camping ground dan home stay keluarga.

Sehingga hal itu pula yang menyebabkan tempat ini belum bisa dipromosikan dan dipasarkan begitu luas. Pasalnya pihak pengelola khawatir pengunjung akan kecewa. “Kita yakin bahwa dampak media sosial itu besar, sedangkan kita masih proses pembangunan, khawatirnya kalau udah besar-besaran promosi ya nanti pengunjung kecewa, ga sesuai ekspektasi,” katanya.

Meskipun begitu, warga Semarang sendiri cukup antusias dan tertarik dengan desain wisata yang diusung. Lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota juga membuat keluarga tidak perlu jauh-jauh pergi berlibur keluar kota. Apalagi dengan adanya penambahan beberapa fasilitas nantinya, tentunya dapat menambah daya tarik lebih.

Hal ini seperti dikatakan Yulianto, pengunjung asal Ngaliyan yang datang bersama istri dan kedua anaknya. Ia berharap wisata ini akan terus dikembangkan dengan menambah beberapa fasilitas. “Mungkin kolam renang kurang teduh aja. Terus ditambah perosotan panggungnya dan gazebo juga bagus supaya kita bisa makan bareng keluarga,” ungkapnya saat diwawancarai.

Saat ini pihak pengelola terus berusaha berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pengunjung. Dengan kehadiran tempat wisata berupa hutan dan alam yang terbilang cukup jarang di Semarang ini, Silayur Park diharapkan menjadi rujukan warga Semarang yang ingin berlibur dan berwisata.

“Kita harap bisa menjadi salah satu ikon kota Semarang. Orang kalau wisata ya di Silayur Park ini, ga perlu ke luar kota Semarang. Jadi kalau mau outbond, camp, renang, bisa di sini. Ke luar kota nanti malah mahal dan capek, gak ngilangin stress mahal bisa nambah stress,” pungkas Jiyanto. (Anung)

TAGGED:kota semarangSilayur Parkwisata
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • SDM Berkualitas Kunci Sukses Transformasi Digital di Indonesia Jumat, 05 Des 2025
  • Ciptakan Lingkungan Sehat, Siswa MTs Ar-Rois Cendekia Semarang Belajar Kelola Sampah Jumat, 05 Des 2025
  • BPOM Kerahkan Mobil Lab Keliling Usai Maraknya Keracunan MBG Kamis, 04 Des 2025
  • Autopsi Levi Selesai, Polda Jateng Verbaliskan Temuan Dokter Forensik ke BAP Kamis, 04 Des 2025
  • Sidang Etik AKBP Basuki Memanas, Polri Putuskan Pemecatan Kamis, 04 Des 2025
  • Air dan Udara di Semarang Tercemar Mikroplastik, Pemkot Perkuat Program Lingkungan Kamis, 04 Des 2025
  • KAI Wisata Daop 4 Perkuat Pengawasan Jalur Heritage, Pastikan Wisata Kereta Aman dan Berkelanjutan Kamis, 04 Des 2025

Berita Lainnya

SemarangUncategorized

BPOM Kerahkan Mobil Lab Keliling Usai Maraknya Keracunan MBG

Kamis, 04 Des 2025
Semarang

Air dan Udara di Semarang Tercemar Mikroplastik, Pemkot Perkuat Program Lingkungan

Kamis, 04 Des 2025
Semarang

Foto Wali Kota Semarang Dicatut Penipu untuk Menjerat Warga Lewat WhatsApp

Rabu, 03 Des 2025
Semarang

Meski Ada Aturan Pemerintah, Ribuan Warga Padati Semarang Thrift Day

Rabu, 03 Des 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?