Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Cegah Stunting, Pemkab Kendal Sediakan Dokter Spesialis Anak di Puskesmas
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Daerah

Cegah Stunting, Pemkab Kendal Sediakan Dokter Spesialis Anak di Puskesmas

By Redaksi Indoraya
Kamis, 28 Agu 2025
116 Views
Share
2 Min Read
Cegah Stunting, Pemkab Kendal Sediakan Dokter Spesialis Anak di Puskesmas. (Foto: Pemkab Jateng)
SHARE

INDORAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Kesehatan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu upayanya adalah menghadirkan dokter spesialis anak di Puskesmas Kecamatan Kaliwungu sebagai bagian dari program penanganan stunting, pada Selasa, (26/8/2025).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, dr Sri Rochayati, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan Kendal dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Jawa Tengah. Program tersebut dijalankan di 30 Puskesmas sebagai bentuk perhatian serius terhadap kasus stunting di Kendal.

Menurutnya, penanganan anak dengan kondisi stunting perlu ditangani langsung oleh dokter spesialis anak agar proses pemantauan dan intervensinya lebih optimal.

“Tentunya melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Kendal dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan stunting, mengingat anak stunting harus ditangani oleh dokter spesialis anak,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa setelah pemeriksaan dilakukan, anak-anak yang dinyatakan membutuhkan asupan gizi tambahan akan mendapatkan pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) dari dokter spesialis. Selain itu, pemantauan tumbuh kembang akan dilakukan secara berkala oleh dokter dan tenaga gizi di masing-masing Puskesmas.

Sri Rochayati berharap program ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya bagi orang tua yang memiliki anak di bawah usia dua tahun yang berisiko mengalami stunting, agar bisa tertangani dengan cepat dan tepat.

Sementara itu, dokter spesialis anak, dr Tri Kartika Setyarini, menyampaikan bahwa dalam proses pemeriksaan, tahap awal yang dilakukan adalah anamnesa untuk mengidentifikasi potensi risiko stunting pada anak.

“Kemudian jika ditemukan potensi stunting, maka anak dilakukan pemeriksaan antropometri, yaitu pengukuran tinggi badan dan lainnya, untuk mengetahui apakah ada problem yang harus ditangani,” tambah Tri.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya Nadia, warga Kutoharjo Kaliwungu, yang merasa sangat terbantu karena bisa memeriksakan anaknya secara gratis ke dokter spesialis anak tanpa harus ke rumah sakit.

“Ya tentunya sangat memudahkan saya sebagai orang tua, karena untuk pemeriksaan dokter spesialis anak bisa dilakukan di Puskesmas. Pastinya tumbuh kembang anak bisa terpantau dengan baik,” ujar Nadia.

TAGGED:pemkab kendal
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Trans Semarang Resmi Gunakan Bus Listrik, Akhiri Era “Cumi-Cumi Darat” Rabu, 05 Nov 2025
  • Rapat Dewan Pengupahan Jateng: Buruh Dorong UMP 2026 Naik Hingga 10,5 Persen Rabu, 05 Nov 2025
  • Polisi Telusuri Kasus AI Cabul Chiko, 11 Saksi Sudah Diperiksa Rabu, 05 Nov 2025
  • Empat Tersangka Penipuan Lolos Akpol 2025 Dibekuk, Warga Pekalongan Rugi Rp2,65 Miliar Rabu, 05 Nov 2025
  • UIN Walisongo Bantah Isu River Tubing, Sebut Mahasiswa Terseret Arus Saat Bermain Air Rabu, 05 Nov 2025
  • Basarnas Temukan Lima Korban Mahasiswa UIN Walisongo, Satu Masih Dalam Pencarian Rabu, 05 Nov 2025
  • KKP Tangkap 1.149 Kapal Pencuri Ikan, Potensi Kerugian Negara Capai Rp 16 Triliun Rabu, 05 Nov 2025

Berita Lainnya

Daerah

Pemkot Pekalongan Tetapkan 2.361 Tenaga Honorer sebagai PPPK Paruh Waktu

Selasa, 04 Nov 2025
Jateng

Pemkab Kendal Salurkan BLT DBHCHT 2025 untuk Buruh Tani

Selasa, 04 Nov 2025
DaerahEkonomiJatengTeknologi

Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?