Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: 193 Desa di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terdampak Paling Parah
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

193 Desa di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terdampak Paling Parah

By Athok Mahfud
Senin, 19 Agu 2024
34 Views
Share
2 Min Read
Ilustrasi waduk mengalami kekeringan. (Foto: istimewa)
SHARE

INDORAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat sebanyak 193 desa/kelurahan di 19 kecamatan di 24 kabupaten/kota mengalami kekeringan memasuki musim kemarau tahun 2024.

Data itu dihimpun BPBD Jateng mulai 24 Mei hingga 16 Agustus 2024. Dari total 24 daerah terdampak kekeringan, Kabupaten Grobogan menjadi terdampak paling parah dengan 53 desa yang dilanda kekeringan. Kemudian Cilacap ada 17 dan Pati 16 desa terdamapak.

“Di data kami terkait penetapan siaga darurat kekeringan paling parah ada di Grobogan 53 desa, kemudian disusul oleh Cilacap, Pati, Banyumas, Purworejo dan Blora,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng Muhammad Chomsul, Senin (19/8/2024).

Sebagai langkah penanggulangan, BPBD Jateng bersama BPBD setempat dan juga bantuan CSR telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih. Total sebanyak 33.871 keluarga atau 107.256 jiwa telah menerima bantuan air bersih.

“Untuk kondisi dampak kemarau ini untuk kekeringan kita di 24 kabupaten, sudah ada dropping kebutuhan pemenuhan air bersih. Untuk rinciannya 6.346.000 liter untuk 24 kabupaten/kota 91 kecamatan di 193 desa untuk pemenuhan kebutuhan air,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak kekeringan agar tidak meluas, BPBD Jateng bekerja sama dengan stake holder terkait. Terutama BBWS dan Dinas Pertanian dalam hal optimalisasi sumber air seperti embung, waduk, dan bendungan guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat dan juga produksi pertanian.

“Dari BWS untuk alternatif sumber-sumber air selain waduk misalnya dari penyerapan sumur dalam termasuk juga pengelolaan penyiraman air yang memang tanaman butuh air lebih itu secara teratur termasuk pola tanam disesuaikan untuk antisipasi kemarau itu,” ungkap Chomsul.

Menurutnya, dampak kekeringan pada tahun ini tidak separah tahun 2023 lalu yang dipengaruhi oleh adanya El Nino. Meski begitu pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kekeringan hingga kemarau berakhir pada bulan September mendatang.

“Kami juga membuat posko pendamping untuk 35 kabupaten/kota. Kita intens koordinasi melibatkan OPD terkait juga dari Pusdataru, DHK, dari pertanian untuk bisa melengkapi dan saling mengisi dampak kekeringan. CSR, Baznas juga berkerja sama untuk pemenuhan kebutuhan air,” tandas Chomsul.

TAGGED:Badan Penanggulangan Bencana Daerah JatengDesa jateng kekeringan
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Pemerintah KajI Rencana Hapus Seluruh Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Jumat, 10 Okt 2025
  • Sumanto Ajak Masyarakat Beternak Ayam karena Menguntungkan Jumat, 10 Okt 2025
  • Dukung Program Tiga Juta Rumah, Ditjen Perumahan Gelar Workshop Pembiayaan Mikro di Jawa Tengah Jumat, 10 Okt 2025
  • Utang Indonesia Capai Rp9.138 Triliun per Juni 2025 Jumat, 10 Okt 2025
  • Indonesia Kirim Bantuan Pangan Rp200 Miliar untuk Warga Palestina Jumat, 10 Okt 2025
  • Pemkab Kendal Salurkan Bantuan Pangan Bergizi untuk Cegah Stunting Jumat, 10 Okt 2025
  • Syamila Nadifa Rahma: Mengukir Prestasi Taekwondo untuk Rembang Jumat, 10 Okt 2025

Berita Lainnya

EkonomiJateng

Dukung Program Tiga Juta Rumah, Ditjen Perumahan Gelar Workshop Pembiayaan Mikro di Jawa Tengah

Jumat, 10 Okt 2025
Jateng

Pemkab Kendal Salurkan Bantuan Pangan Bergizi untuk Cegah Stunting

Jumat, 10 Okt 2025
Jateng

Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik

Kamis, 09 Okt 2025
DaerahEkonomiJateng

Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan

Kamis, 09 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?