Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Tietha Ernawati Dorong Hunian Sementara dan Trauma Healing bagi Korban Longsor Majenang
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Daerah

Tietha Ernawati Dorong Hunian Sementara dan Trauma Healing bagi Korban Longsor Majenang

By Dickri Tifani
Sabtu, 22 Nov 2025
52 Views
Share
3 Min Read
Anggota Komisi A DPRD Jateng dari Dapil XI Cilacap–Banyumas, Tietha Ernawati Suwarto, menunjukkan aksi cepat peduli bencana dengan mengirimkan berbagai bantuan logistik untuk warga terdampak. (Foto: Document Tietha)
SHARE

INDORAYA – Setelah terjadinya longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berbagai pihak segera memberikan bantuan, termasuk para anggota DPRD Jateng.

Salah satunya adalah Tietha Ernawati Suwarto, anggota Komisi A DPRD Jateng dari Dapil XI Cilacap–Banyumas, yang langsung mengirimkan bantuan logistik untuk warga terdampak sebagai bentuk kepeduliannya. Bantuan tersebut meliputi beras, minyak, gula, pakaian, sarung, kasur lipat, hingga kebutuhan khusus seperti popok bayi dan pembalut wanita. Sebagai putri daerah Majenang, ia mengaku tidak ingin warganya menghadapi musibah ini sendirian.

“Bantuan itu dikirimkan sejak hari Sabtu (15/11/2025),” ujarnya kepada Indoraya.News melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/11/2025).

Sebagai putri dari Bupati Cilacap periode 2012–2017, Tato Suwarto Pamuji, Tietha mengungkap bahwa ia sangat memahami kondisi geografis Cilacap, termasuk area rawan bencana. Banyak informasi terkait kerentanan wilayah ia ketahui langsung dari ayahnya yang merupakan pakar Geodesi ITB.

“Tahun 2015 sejak ayahnya masih menjabat pakar Geodesi ITB dan ternyata titik rawan bencana banyak,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Cilacap memiliki sejumlah zona rawan bencana. Bagian timur berada dalam area berpotensi tsunami, sedangkan bagian barat kerap diguncang gempa akibat keberadaan lempeng dan patahan aktif.

Terkait longsor Majenang, ia menjelaskan bahwa di bagian atas wilayah tersebut terdapat mata air menyerupai kubangan, dan intensitas hujan yang tinggi turut memicu longsor.

“Nah untuk longsor Majenang di atasnya terdapat mata air yang bentuknya kubangan. Apalagi curah hujannya tinggi menyebabkan longsor,” jelasnya.

Tietha menilai Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten telah merespons bencana dengan cepat. Namun ia menegaskan perlunya langkah lanjutan berupa percepatan relokasi serta pembangunan hunian sementara yang aman dari risiko longsor.

“Kemarin pak Gubernur sudah menyiapkan di tempat lain seluas 3,5 hektar. Tapi realiasi kapan belum tahu dan saya mendorong untuk mempercepat pembangunan hunian,” imbuhnya.

Ia merasa prihatin terhadap kondisi para pengungsi, terutama karena berbagai kendala biasanya muncul saat mereka tinggal di lokasi pengungsian.

“Yang pasti kebutuhan papan yang harus disediakan. Paling tidak saya mendorong agar segera disediakan hunian,” kata dia.

Selain itu, Tietha juga menekankan pentingnya pendampingan psikologis bagi para korban, terutama anak-anak yang rentan mengalami trauma pascabencana.

“Jadi perlu dilakukan pendampingan trauma healing paska bencana,” tandasnya.

TAGGED:Longsor Majenang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • AI yang Meledak: Senjata atau Jebakan Data? Sabtu, 22 Nov 2025
  • Jangan Paksa Dunia Sesuai Keinginanmu! Review Lengkap Buku Fenomenal Mel Robbins Sabtu, 22 Nov 2025
  • Nasabah Godong Raih Emas 124 Gram, Pegadaian Semarang Meriahkan Festival Tring! Sabtu, 22 Nov 2025
  • Tietha Ernawati Dorong Hunian Sementara dan Trauma Healing bagi Korban Longsor Majenang Sabtu, 22 Nov 2025
  • CRF Rally Indonesia Rayakan HUT ke-7 dengan Aksi ‘Role Switch’ Tukang Becak Sabtu, 22 Nov 2025
  • Baru Dibuka, Lapis Kukus dari Semarang Steam Factory Langsung Diburu Ratusan Orang Sabtu, 22 Nov 2025
  • Touring Adventure Semarang–Jogja Warnai Perayaan HUT ke-7 CRF Rally Indonesia Sabtu, 22 Nov 2025

Berita Lainnya

Daerah

Inovasi “Odading” Antar Kota Magelang Raih Bhumandala Ariti 2025

Kamis, 20 Nov 2025
Daerah

Longsor Banjarnegara: 26 Warga Situkung Masih Hilang di Hari Kelima Pencarian

Rabu, 19 Nov 2025
Daerah

Hari Ketujuh Operasi Longsor Cilacap: 18 Korban Ditemukan Tewas, 5 Masih Dicari

Rabu, 19 Nov 2025
Daerah

Update Longsor Cilacap: Dua Korban Meninggal Ditemukan, Tiga Masih Dicari

Rabu, 19 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?