Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Hari Ketujuh Operasi Longsor Cilacap: 18 Korban Ditemukan Tewas, 5 Masih Dicari
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Daerah

Hari Ketujuh Operasi Longsor Cilacap: 18 Korban Ditemukan Tewas, 5 Masih Dicari

By Dickri Tifani
Rabu, 19 Nov 2025
77 Views
Share
3 Min Read
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor di Cilacap. (Foto: Basarnas)
SHARE

INDORAYA – Upaya pencarian korban tanah longsor yang melanda dua dusun di Desa Cibuyut, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali menunjukkan perkembangan. Pada hari ketujuh pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia. Dengan penemuan terbaru tersebut, total korban jiwa kini berjumlah 18 orang, sementara lima warga lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dicari.

Menurut data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, kedua korban yang ditemukan pada Selasa merupakan warga Dusun Tarukahan, yakni Arumi Purnamasari (4) dan Lilis Safitri (39).

“Kemarin dua ditemukan. Sisa lima dan pencarian masih berlanjut nanti [Rabu] pagi,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul kepada wartawan, Rabu dini hari.

BPBD Jateng juga merilis data sementara mengenai dampak longsor tersebut. Sebanyak 16 rumah dilaporkan roboh atau hilang dan menimpa 17 KK dengan total 46 jiwa. Selain itu, masih ada 16 rumah dalam kondisi terancam. Secara total, 229 warga tercatat terdampak langsung, dengan rincian 18 orang meninggal dunia, 5 masih hilang, dan 11 lainnya terluka. Luas area terdampak diperkirakan mencapai 6,5 hektare.

“Pengungsi sifatnya fluktuatif,” terangnya.

Chomsul menambahkan bahwa ada 58 warga menjalani rawat jalan akibat mengalami sakit selama berada di lokasi pengungsian, sementara tiga warga lainnya dirawat inap karena kondisi kesehatan serupa.

Adapun daftar lima korban yang masih dalam pencarian adalah:

  • Nina
  • Fani
  • Fatin
  • Danu
  • Aca

“Penanganan pencarian korban tertimbun longsor oleh tim gabungan. Alat berat juga kami kerahkan,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan pentingnya Pemkab Cilacap segera menyiapkan masa transisi dari darurat menuju pemulihan. Ia menyoroti bahwa total 269 kepala keluarga terdampak, baik yang rumahnya hancur maupun yang berada di zona rawan, membutuhkan penanganan serius.

Suharyanto juga mengingatkan potensi bahaya susulan. Berdasarkan analisis Badan Geologi, wilayah Majenang yang terdampak longsor pada Kamis (13/11/2025) masih berisiko mengalami pergerakan tanah selanjutnya karena kontur perbukitan dengan kemiringan bervariasi.

Karena itu, menurutnya, relokasi menjadi langkah wajib yang harus dilakukan bagi warga di kawasan terdampak, dan penyediaan lahan relokasi menjadi prioritas utama.

“Saya senang di Cilacap ini Pak Bupati [Syamsul Aulia Rachman] sigap mencari lahan relokasi bagi warga terdampak. Laporan yang saya terima, lokasinya sudah ada dan tidak jauh, sekitar 2,5 kilometer,” bebernya.

TAGGED:Longsor Cilacap
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Tersangka Kasus Ijazah Palsu Tolak Usulan Mediasi Bersama Jokowi Kamis, 20 Nov 2025
  • BGN Luncurkan Call Center 127 untuk Kawal Program Makan Bergizi Gratis Kamis, 20 Nov 2025
  • Jateng Sabet BKN Awards 2025 sebagai Provinsi Terbaik Manajemen Talenta ASN Kamis, 20 Nov 2025
  • Presiden Prabowo Resmikan Flyover Canguk di Kota Magelang Kamis, 20 Nov 2025
  • Inovasi “Odading” Antar Kota Magelang Raih Bhumandala Ariti 2025 Kamis, 20 Nov 2025
  • Longsor Banjarnegara: 26 Warga Situkung Masih Hilang di Hari Kelima Pencarian Rabu, 19 Nov 2025
  • Hari Ketujuh Operasi Longsor Cilacap: 18 Korban Ditemukan Tewas, 5 Masih Dicari Rabu, 19 Nov 2025

Berita Lainnya

Daerah

Inovasi “Odading” Antar Kota Magelang Raih Bhumandala Ariti 2025

Kamis, 20 Nov 2025
Daerah

Longsor Banjarnegara: 26 Warga Situkung Masih Hilang di Hari Kelima Pencarian

Rabu, 19 Nov 2025
Daerah

Update Longsor Cilacap: Dua Korban Meninggal Ditemukan, Tiga Masih Dicari

Rabu, 19 Nov 2025
Daerah

Taman Mangkubumi Dibangun Jadi Ruang Publik Modern di Kota Sragen

Rabu, 19 Nov 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?