INDORAYA – Komunitas CRF Rally Indonesia merayakan ulang tahun ke-7 dengan cara yang berbeda. Selain menggelar touring jelajah wisata di Kota Semarang dan Yogyakarta, komunitas ini juga mengadakan kegiatan berbagi bersama para tukang becak yang berada di sekitar Hotel Ciputra Semarang.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan rider dari berbagai daerah di Indonesia serta Malaysia membagikan kaos dan makanan kepada tukang becak. Menariknya, para bikers juga mencoba mengayuh becak, sementara tukang becak menikmati posisi sebagai penumpang.
“Iya, kebetulan hotel kami berada dekat Simpang Lima. Kami melihat banyak tukang becak mangkal, dan hari ini kami berbagi kasih dengan mereka. Kami memberikan donasi, sedikit uang, sarapan pagi, serta kaos event,” jelas Presiden CRF Rally Indonesia, Tajul Arifin, saat ditemui Indoraya.News di Hotel Ciputra Semarang, yang menjadi lokasi start dan finis kegiatan, Jumat (21/11/2025).
Tajul menuturkan bahwa sejumlah rider turut memeriahkan suasana di kawasan Simpang Lima dengan aksi unik. Ada yang mencoba mengayuh becak seperti tukang becak asli, sementara tukang becak mendapatkan kesempatan menikmati peran sebagai penumpang.
“Biar mereka (tukang becak) merasakan bagaimana nikmatnya jadi penumpang,” ujarnya.
Saat ditanya mengapa Hotel Ciputra dipilih sebagai lokasi start, finis, sekaligus tempat menginap, Tajul mengatakan bahwa lokasi tersebut sangat strategis dan dekat dengan berbagai destinasi wisata.
“Poin utamanya, lokasinya strategis dengan Simpang Lima karena banyak kegiatan kami berlangsung di sana, termasuk aksi bersama tukang becak tadi. Selain itu, area parkirnya luas dan saya lihat tim official Parkir Ciputra juga sangat cekatan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan anggota CRF Rally Indonesia merayakan hari jadi ke-7 dengan touring jelajah yang melintasi Kota Semarang dan Yogyakarta. Tajul Arifin menjelaskan bahwa konsep perayaan tahun ini adalah eksplorasi wisata dengan start dari Semarang.
“(Kami touring) ke Yogyakarta dan kembali finish di Kota Semarang. Dua hari riding, dan jalur yang kami pilih adalah jalur adventure,” jelas Tajul kepada Indoraya News.
Rute yang ditempuh dimulai dari Hotel Ciputra Semarang, melewati sejumlah titik wisata di Kota Atlas, termasuk kawasan Kota Lama Semarang.
“Kita mengarah ke Bawen, lalu mengambil jalur Gunungpati, lanjut ke Kabupaten Kendal, Wonosobo, Temanggung, Magelang, dan akhirnya finish di Yogyakarta,” paparnya.
Tajul juga menegaskan bahwa komunitasnya sangat fokus mengangkat potensi wisata Indonesia melalui rute touring yang dipilih.
“Jadi, kita sangat konsen dengan wisata alam Indonesia yang keren. Tahun ini kita eksplor Semarang dan Jogja, tahun lalu di Banjarnegara dan Purwokerto. Ke depan, kita akan mengelilingi seluruh provinsi di tanah air untuk memperkenalkan ke dunia bahwa Indonesia itu luar biasa,” bebernya.
Ia menambahkan bahwa hampir seluruh provinsi telah mereka jelajahi.
“Hampir seluruh provinsi sudah kita jelajahi, kecuali Irian Jaya. Bahkan, Jawa Tengah sudah hampir 100%,” ungkapnya.
