INDORAYA – Syamila Nadifa Rahma, siswi kelas V SDN 2 Sulang, Kabupaten Rembang, berhasil meraih medali emas kategori pemula under 39 putri (kyorugi) pada Vasaka Taekwondo Championship Piala Bupati Blora 2025. Kejuaraan yang digelar Taekwondo Samin Blora (TSB) ini menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-276.
Ajang yang berlangsung pada Minggu (30/11/2025) tersebut diikuti 348 atlet dari enam kabupaten di Jawa Tengah, yakni Blora, Rembang, Pati, Sragen, Solo, dan Grobogan. Seluruh kelas pertandingan, termasuk prakadet, kadet, junior, pemula, prestasi, serta poomsae, mengikuti standar resmi Porkab dan Popda Jawa Tengah.
Syamila, putri pasangan Sa’adi (PNS Dinas Pertanian Rembang) dan Siti Muzdalifah, warga RT.05/RW.04 Desa Sulang, Kecamatan Sulang, tampil dominan sejak babak awal hingga final. “Alhamdulillah saya bisa juara 1. Terima kasih ayah dan ibu yang selalu mengantar latihan, juga terima kasih kepada para pelatih yang sabar membimbing saya,” ujar Syamila usai menerima medali.
Sanim Suharto, pelatih utama Taekwondo Kabupaten Rembang, menyampaikan kebanggaannya. “Syamila membuktikan bahwa latihan rutin dan disiplin membuahkan hasil. Ini jadi motivasi besar bagi adik-adik kelasnya di Rembang bahwa atlet dari desa pun bisa berprestasi di level yang lebih tinggi,” kata Sanim Suharto.
Buem Bandi, pelatih langsung Dojang Sulang, menambahkan, “Kami bangga sekali. Syamila adalah contoh nyata bagi atlet muda Rembang lainnya: rajin latihan, patuh pada pelatih, dan didukung penuh keluarga. Semoga semakin banyak Syamila-Syamila lain yang lahir dari Rembang.”
Ketua Pengkab Taekwondo Rembang, Teguh Haryono, juga memberikan apresiasi tinggi. “Selamat kepada Syamila dan keluarga. Prestasi ini menjadi penyemangat bagi seluruh atlet Rembang. Kami akan terus mendorong mereka agar semangat latihan tidak pernah kendur, karena potensi anak Rembang sangat besar,” ungkap Teguh.
Emas di Blora ini menambah koleksi prestasi Syamila tahun 2025, setelah sebelumnya meraih medali emas Pugnantor International Taekwondo Championship di Yogyakarta pada Oktober lalu. Dukungan keluarga dan pelatih menjadi kunci sukses atlet belia berusia 11 tahun ini. [dm]


