INDORAYA – Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menghadiri acara peringatan 19 tahun tsunami dan perdamaian Aceh di Banda Aceh hari ini. Di acara itu, Prabowo bertemu dengan Tim Kampanye Nasiona (TKN) Prabowo-Gibran, Muzakir Manaf atau Mualem, yang dulunya merupakan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Kemudian Prabowo menceritakan pertemuannya dengan Mualem yang sekaligus Ketua Umum Partai Aceh tersebut. Katanya, dia terus menjaga hubungan baik dengan Partai sehingga dapat bersatu dengan pihaknya.
“Dalam masa-masa yang sulit, tahun 50-an di mana Indonesia mengalami pergolakan masalah-masalah ideologi. Saudara-saudara sekalian, sesudah itu pun huhungan emosional, saya tidak berhenti karena saya terus-menerus berhubungan yang baik yang puncaknya adalah bahwa saya bisa bersatu dengan tokoh-tokoh dari Partai Aceh,” kata Prabowo, dalam acara silaturahmi ulama dan tokoh masyarakat Aceh mengenang 19 tahun tsunami Aceh di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Prabowo juga merasa kalau hubungannya dengan Mualem merupakan fenomena langka dalam sejarah dunia. Dia pun mengungkit dirinya mantan Kopassus saat GAM terus bergerak memperjuangkan ideologinya.
“Ini saya kira suatu kejadian yang langka di sejarah dunia. Saya mantan panglima di TNI, Panglima Kostrad, menjadi Kopassus, Pak Muzakir mantan panglima pasukan Aceh. Kok kita bisa bersatu, ini yang di luar pemikiran banyak orang di. Kalau dibuka sejarah dunia ini susah, Pak SBY, mungkin langka,” ujar dia.
Prabowo juga mengatakan, dia juga tidak paham mengapa saat ini hubungan dirinya dan Mualem menjadi karib. Menurutnya, hal ini membuatnya memiliki kedekatan emosional khusus dengan tokoh dan masyarakat Aceh.
“Saya pun tidak mengerti kok bisa terjadi begitu pertemuan saya pertama dengan Muzakir Manaf sungguh lucu karena dua tokoh yang pernah berseberangan, waktu ketemu tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut kita,” kata dia.
“Beliau tidak keluar kata-kata, saya tidak keluar kata-kata. Apa yang terjadi, kita saling merangkul. Itu yang terjadi, saudara-saudara sekalian. Jadi ini yang membuat saya selalu ya emosional kalau saya datang ke Aceh ini,” sambungnya.
Pada acara itu juga turut, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Mualem sendiri hadir dalam acara tersebut.


