INDORAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan bagi warga yang terdampak banjir di Kota Semarang dan sekitarnya. Menurutnya, perhatian terhadap kondisi fisik dan kebersihan lingkungan sangat krusial agar tidak muncul penyakit pascabanjir.
“Banjir ini bukan hanya soal genangan air, tapi juga ancaman kesehatan. Warga perlu memastikan kebersihan diri dan lingkungan, terutama di tempat pengungsian,” ujar Heri.
Ia menyoroti munculnya keluhan kesehatan seperti gatal-gatal, diare, dan demam yang mulai dialami sebagian warga akibat paparan air kotor. Karena itu, ia mendorong agar dinas terkait memperkuat pemantauan kesehatan dan pelayanan medis keliling di kawasan terdampak.
“Perlu ada tenaga medis yang rutin berkeliling memeriksa kondisi pengungsi. Jangan sampai penyakit menular muncul karena keterlambatan penanganan,” tegasnya.
Heri juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah dan aparat gabungan yang sudah mendirikan posko kesehatan dan dapur umum di beberapa titik banjir di Kota Semarang.

Namun, ia menilai dukungan logistik dan tenaga medis perlu ditambah, mengingat banyaknya warga yang masih bertahan di lokasi terdampak.
“DPRD akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun kota agar kebutuhan dasar warga, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga fasilitas sanitasi benar-benar terpenuhi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Heri mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap risiko banjir susulan. Ia juga mengingatkan stamina dengan istirahat cukup serta mengonsumsi air bersih.
“Banjir bisa diatasi bersama. Tapi kesehatan adalah tanggung jawab pribadi dan kolektif. Mari saling menjaga agar tidak muncul bencana baru berupa wabah penyakit,” tutupnya. [Adv]


