INDORAYA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, telah memberikan instruksi untuk memulai pelaksanaan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif di IKN pada tahun 2028.
“Sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara sudah kami siapkan. Bapak Presiden Republik Indonesia telah memberikan arahan untuk melaksanakan kegiatan eksekutif, legislatif, dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara pada 2028. Mulai Januari 2025, kami akan memetakan lokasi-lokasi untuk memulai pembangunan jalan,” ujar Basuki dikutip dari siaran pers Humas Otorita Ibu Kota Nusantara yang dikeluarkan Jumat (17/1/2025).
Presiden Prabowo, sambungnya, pun telah dikonfirmasi bakal resmi berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028 mendatang.
“Menteri Pekerjaan Umum (PU) juga telah mengonfirmasi bahwa Presiden akan mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028, yang akan menjadi tonggak sejarah penting dalam pelaksanaan pemerintahan Republik Indonesia di IKN,” demikian pernyataan Basuki.
Basuki mengungkapkan bahwa dalam pertemuan dengan sejumlah investor perbankan terkemuka di Indonesia seperti BRI, Bank Mandiri, BNI, Bankaltimtara, BTN, dan BCA pada Jumat lalu, mereka membahas percepatan pembangunan kantor layanan perbankan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mempercepat pembangunan fasilitas perbankan yang akan mendukung ekosistem yang dibutuhkan oleh penduduk yang akan pindah ke Nusantara. Kantor-kantor layanan perbankan tersebut ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama 2026 untuk mendukung pelayanan yang cepat dan efisien sesuai kebutuhan warga IKN.
Basuki juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan informasi mengenai pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Nusantara dalam forum internasional G20.
“Presiden dan DPR juga telah mengesahkan status Jakarta tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) melainkan menjadi Daerah Khusus (DK) dan menyampaikan pembangunan Masjid Negara di IKN pada 2025,” imbuhnya.