Ad imageAd image

Peneliti Nilai PKB Cari Peluang Koalisi di Pemerintahan Prabowo

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 827 Views
4 Min Read
Prabowo Subianto dan Cak Imin (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menganalisis pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai bentuk cerminan sikap PKB menerima hasil Pilpres 2024. Bawono juga melihat PKB mencari peluang koalisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ketimbang berada di oposisi.

“Pertemuan ketua umum PKB Cak Imin dan Prabowo Subianto siang hari ini bisa dilihat sebagai bentuk cerminan sikap politik PKB sebagai salah satu partai politik pendukung pasangan calon 01 telah sepenuh hati menerima hasil dari pemilihan presiden 2024 dan mencari peluang berkoalisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang ketimbang mengambil peran sebagai oposisi selama lima tahun mendatang,” kata Bawono kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Bawono menilai PKB tidak memiliki DNA sebagai partai oposisi selama berkiprah di panggung politik nasional. Menurutnya, langkah politik PKB itu bukan tidak mungkin akan diikuti partai politik lainnya yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

BACA JUGA:   Nama Gibran Menguat di Deretan Bacawapres Prabowo, Begini Respon Petinggi Gerindra

“Apalagi selama berkiprah di panggung politik nasional PKB tidak memiliki DNA sebagai partai oposisi. Langkah politik PKB tersebut bukan tidak mungkin nanti juga akan diikuti partai-partai politik lain pengusung pasangan calon 01 dan 03 seperti Partai NasDem dan PPP, ” katanya.

Bawono juga melihat NasDem dan PPP juga akan bersikap realistis melihat peluang bergabung di pemerintahan Prabowo, ketimbang jadi oposisi. Apalagi, katanya, ketum kedua partai itu telah bertemu dengan Prabowo dan koalisi partai pengusung Prabowo.

“Seperti juga PKB besar kemungkinan Partai NasDem dan PPP juga akan bersikap realistis melihat peluang untuk bergabung di pemerintahan mendatang, ketimbang berperan sebagai oposisi selama lima tahun mendatang,” katanya.

BACA JUGA:   Oknum Guru Marahi Siswi SMA Tak Berjilbab, Dewan: Siswi Punya Hak Memilih Seragam

“Ketua umum kedua partai itu pun juga telah melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto dan koalisi partai-partai pengusung Prabowo-Gibran pascagelaran Pemilu 2024 lalu,” ujarnya.

Prabowo menyambangi Cak Imin beserta jajaran PKB di DPP PKB, Jakarta kemarin. Setelah pertemuan, Cak Imin menyampaikan keinginan PKB dan Gerindra terus bisa bekerja sama lebih produktif.

“PKB dan Gerindra ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi, apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang di masa yang akan datang,” kata Cak Imin setelah bertemu dengan Prabowo, Rabu (24/4).

Cak Imin berharap PKB dan Gerindra bisa bekerja sama di berbagai bidang. Kerja sama itu, kata dia, termasuk dalam legislatif dan berbagai upaya lainnya untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

BACA JUGA:   Bakal Disambut Meriah, Andre Rosiade Sebut Prabowo ke Sumbar Hari Ini

“Kita harap PKB dan Gerindra terus menjalani kerja sama dalam berbagai bidang legislatif maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur,” ucapnya.

Lebih lanjut, Cak Imin menyebut dirinya juga menyerahkan dekapan agenda perubahan PKB kepada Prabowo. Dia berharap delapan agenda itu bisa menjadi agenda khusus Prabowo di masa depan.

“Tadi PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih delapan agenda perubahan PKB di mana untuk menjadi bahan perjuangan, sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang,” ujar dia.

Share this Article
Leave a comment