INDORAYA – Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris akhirnya dijadikan tersangka oleh polisi, buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Saat mengadakan jumpa pers, Haris mengaku menjadi ketua panpel bukan keinginannya.
Haris terlihat hadir dalam jumpa pers bersama manajemen Arema FC. Dia juga didampingi kuasa hukumnya.
Haris mengaku diminta oleh Aremania dan manajemen Arema FC menjadi panpel. Maka, menurutnya, panggilan jiwanya sebagai suporter Arema tak bisa menolak permintaan itu.
“Saya jadi panpel itu karena panggilan jiwa. Saya diminta Aremania, saya diminta oleh manajemen,” tutur Haris, Jumat (7/10/2022).
Haris tampak menangis saat berbicara. Dia pun mengaku siap menanggung beban jadi tersangka Tragedi Kanjuruhan.
“Kalau saya dijadikan tersangka, saya siap menerima, saya ikhlas dan saya rida,” tambahnya.


