Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Anggota DPD Minta Sektor Pendidikan Tak Jadi Korban Kebijakan Efisiensi Anggaran
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Parlemen

Anggota DPD Minta Sektor Pendidikan Tak Jadi Korban Kebijakan Efisiensi Anggaran

By Athok Mahfud
Rabu, 12 Feb 2025
54 Views
Share
2 Min Read
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Jawa Tengah, Muhdi. (Foto: Dok. Athok Mahfud/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Muhdi, meminta sektor pendidikan tidak menjadi korban dari kebijakan efisiensi anggaran Presiden RI Prabowo Subianto untuk kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Wakil Ketua Komite 1 DPD RI tersebut menekankan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak hanya difokuskan untuk program makan bergizi gratis (MBG).

Muhdi berkata, Prabowo telah meneken Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2025.

Pada Inpres terdapat pemangkasan anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun untuk APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Rinciannya, anggaran kementerian atau lembaga harus dihemat Rp 256,1 triliun sedangkan transfer ke daerah dipangkas Rp 50,59 triliun.

“Kalau efisensi ini dilakukan maka harus dialihkan atau penggunaanya dimanfaatkan betul untuk upaya-upaya mengoptimalisasi capaian, misalkan di pembangunan sumber daya manusia (SDM) misal di pendidikan,” katanya, saat dihubungi wartawan, belum lama ini.

Pemangkasan anggaran tersebut nantinya akan dialokasikan untuk program prioritas pemerintah. Seperti makan bergizi gratis (MBG), swasembada pangan, serta swasembada energi.

Pihaknya mendukung penuh adanya efisiensi tersebut, namun sasarannya juga harus di semua sektor. Sebab anggaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia serta Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi turut terdampak.

“Pasti kita mendukung kebijakan presiden tentang efisiensi anggaran baik di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah,” kata Muhdi.

“Tetapi efisiensi pada kementerian lembaga dan Pemda hendaknya tidak hanya untuk MBG tapi juga untuk mengangkat semua Non ASN menjadi ASN PPPK penuh waktu,” imbuh Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah itu.

Adapun berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD), jumlah tenaga Non ASN di Jateng ada 14.348. Sebab itu anggaran Rp 306 dinilai mampu untuk mengangkat tenaga honorer menjadi ASN PPPK penuh waktu.

“Untuk itu kami mendesak agar efesiensi benar benar digunakan untuk optimalisasi pengangkatan semua pegawai Non ASN menjadi ASN PPPK penuh waktu sesuai amanah UU ASN, khususnya untuk guru tenaga kependidikan dan kesehatan,” tandas Ketua PGRI Jawa Tengah tersebut.

TAGGED:Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Muhdiefisiensi anggaranMakan Bergizi Gratis (MBG)
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik Kamis, 09 Okt 2025
  • Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan Kamis, 09 Okt 2025
  • Wapim DPRD Jateng Ingatkan Bahaya Overdevelopment di Kawasan Wisata Alam Jawa Tengah Kamis, 09 Okt 2025
  • Aliansi Masyarakat Pati Bela 4 Tersangka Aksi Kericuhan yang Ditahan Polda Jateng Kamis, 09 Okt 2025
  • Rusak Mobil Provos dan Aniaya Polisi Saat Demo Lengserkan Bupati, 4 Warga Pati Ditahan Kamis, 09 Okt 2025
  • KAI Semarang Salurkan Bantuan Rp94,8 Juta Untuk Pendidikan dan Kemasyarakatan Kamis, 09 Okt 2025
  • Ahmad Luthfi Dukung Seniman Jateng Tembus Panggung Internasional sebagai Diplomasi Budaya Kamis, 09 Okt 2025

Berita Lainnya

Jateng

Demi Keamanan, BGN Wajibkan Rapit Test Menu MBG dan Dapur Miliki SLHS

Selasa, 07 Okt 2025
Jateng

Marak Kasus Siswa Keracunan, Anggota DPD RI Tawarkan Solusi MBG Aman

Senin, 06 Okt 2025
Jateng

Operasional Bus Batik Solo Trans Terdampak Efiensi Anggaran, Walkot Curhat ke Gubernur Jateng

Kamis, 02 Okt 2025
Parlemen

Puan Maharani Pimpin Rapat Fraksi Bahas Reformasi DPR

Kamis, 04 Sep 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?