INDORAYA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang terus menunjukkan komitmennya untuk tumbuh bersama masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bina Lingkungan.
Tahun ini, KAI Daop 4 Semarang melalui Program TJSL Bina Lingkungan, menyalurkan bantuan senilai Rp94,8 juta kepada delapan penerima dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Bantuan TJSL kali ini mencakup bidang pendidikan dan kemasyarakatan, mulai dari renovasi sekolah hingga perbaikan rumah ibadah.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Tim TJSL KAI Daop 4 Semarang di Kantor Daop 4 Semarang kepada perwakilan penerima manfaat.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, program ini menjadi wujud nyata komitmen KAI Daop 4 dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat di sekitar jalur operasional.
Meliputi perbaikan lapangan olahraga di Kelurahan Wates Semarang, renovasi masjid di Kelurahan Petarukan Pemalang, hingga pembangunan pojok baca di SDN 01 Cibiyuk Pemalang yang kini menjadi tempat baru bagi anak-anak desa untuk belajar dan membaca bersama.
Menurut Franoto, program TJSL bukan sekadar penyaluran dana, tetapi juga bentuk kepedulian perusahaan agar masyarakat di sekitar wilayah operasional KAI dapat terus berkembang.
Untuk pembangunan pojok baca di SDN 01 Cibiyuk Pemalang, misalnya, bantuan ini ialah wujud kepedulian terhadap peningkatan literasi anak-anak di sekitar jalur kereta api. Selama ini, sekolah tersebut belum memiliki fasilitas perpustakaan atau ruang baca yang memadai.
“Kami berharap pojok baca ini menjadi awal kebiasaan baru, anak-anak membaca bersama, berdiskusi, dan belajar dalam suasana yang menyenangkan,” kata Franoto melalui keterangan resminya, Kamis (9/10/2025).
“Program ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam memajukan masyarakat di sekitar lintasan kereta api,” imbuh dia.
Ia menambahkan, KAI Daop 4 tidak hanya berorientasi pada pendapatan dari kegiatan transportasi, tetapi juga berkomitmen menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, KAI Daop 4 Semarang percaya bahwa kemajuan perusahaan akan berjalan seiring dengan kemajuan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya,” tutup Franoto.
Adapun rincian penerima bantuan TJSL KAI Daop 4 Semarang pada Rabu (8/10) adalah sebagai berikut:
1. Ketua Panitia Perbaikan Fasilitas Olahraga Lapangan Voli di Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang menerima bantuan senilai Rp6.130.000 untuk perbaikan fasilitas lapangan voli.
2. Yayasan Pendidikan Umum Bangunsari (YPUB) SD Bangunsari, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara menerima Rp4.000.000 untuk peninggian teras sekolah.
3. SD Negeri Kemijen 03, Kecamatan Semarang Timur – menerima Rp3.000.000 untuk pengadaan sarana kebersihan.
4. SD Muhammadiyah 10, Kecamatan Semarang Utara – menerima Rp3.500.000 untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
5. SD Muhammadiyah 05, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara menerima Rp5.000.000 untuk perbaikan prasarana sekolah.
6. Komite Sekolah SD Negeri 01 Cibiyuk, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang – menerima Rp48.250.000 untuk pembangunan pojok baca.
7. Panitia Renovasi Musholla At-Taqwa, Kelurahan Petarukan, Kabupaten Pemalang menerima Rp10.000.000 untuk renovasi musala
8. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambong, Kabupaten Blora menerima Rp15.000.000 untuk pembangunan Masjid Jami’ Ummul Mu’minin Aisyah