INDORAYA – Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyampaikan bahwa Rapat Majelis Syuro akan digelar bulan depan untuk menentukan apakah partai akan menjadi oposisi atau bergabung di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Mungkin bulan depan. Tapi nanti akan dikabari,” kata Mardani kepada wartawan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Dia menambahkan bahwa keputusan untuk menjadi oposisi atau koalisi pemerintah akan diputuskan di Majelis Syuro.
Ketika ditanya tentang calon gubernur Jakarta yang akan diusung partainya, Mardani menyebut bahwa hal tersebut akan diumumkan oleh Presiden PKS. Ia menambahkan bahwa hanya presiden partai yang mengetahui nama-nama calon tersebut.
“Untuk DKI, kayaknya akan diumumkan oleh Presiden,” katanya.
Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, belum menentukan sikap partainya apakah akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming atau menjadi oposisi. Syaikhu mengatakan bahwa keputusan tersebut masih menunggu hasil dari Majelis Syuro PKS.
“Ranah ini menyangkut hal yang strategis sesuai AD/ART PKS, dan akan diputuskan oleh Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro, yaitu DPP. Saya sebagai pelaksana akan menjalankan apapun keputusan Majelis Syuro,” ujar Syaikhu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Meskipun belum ada keputusan, Syaikhu menjamin bahwa sikap kritis PKS akan tetap terjaga. Ia menilai bahwa setiap tindakan bangsa perlu diawasi dan dikoreksi jika perlu.
“Tapi yakinlah, sikap kritis PKS akan kita jaga sebagai bagian untuk meluruskan proses perjalanan yang memang perlu diingatkan. Kalau semuanya on the track, tidak perlu diingatkan, tidak masalah. Namun, terkait sikap kritis, setiap tindakan bangsa perlu ada koreksi. Kita akan sampaikan dan sudah memahami,” ungkap Syaikhu.
