Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Kemenkes Ungkap Petugas Pemilu 2024 yang Meninnggal Bertambah, Jadi 57 Orang
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
NasionalPolitik

Kemenkes Ungkap Petugas Pemilu 2024 yang Meninnggal Bertambah, Jadi 57 Orang

By Redaksi Indoraya
Minggu, 18 Feb 2024
20 Views
Share
2 Min Read
Ilustrasi proses perhitungan suara Pemilu 2024. (Foto: Antara Foto)
SHARE

INDORAYA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut sebanyak 57 petugas pemilu meninggal dunia per 17 Februari 2024. Petugas itu berasal dari sejumlah kelompok, seperti kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), perlindungan masyarakat (linmas), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), meninggal per 17 Februari 2024.

Data dari Kemenkes yang dikutip, pada Minggu (18/2/2024) menunjukkan kematian tersebut terdiri dari 29 anggota KPPS, 10 anggota linmas, sembilan saksi, enam petugas, dua panitia pemungutan suara, serta satu anggota Bawaslu.

Adapun angka kematian tertinggi ditemukan di Jawa Barat sebanyak 13 orang, kemudian Jawa Timur (12), Jawa Tengah (11), dan DKI Jakarta (6).

Di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, masing-masing ada dua petugas meninggal. Sementara di Riau, Sumatra Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, masing-masing ada satu petugas meninggal.

Sedangkan penyebab kematiannya paling banyak disebabkan akibat penyakit jantung sebanyak 13 orang, lalu kecelakaan ada 8 orang. Kemudian, gangguan pernapasan akut dan hipertensi masing-masing ada lima kejadian.

Selain itu, sebanyak empat orang mengalami penyakit serebrovaskular, lalu kegagalan multiorgan dan syok septik masing-masing sebanyak dua kejadian. Sedangkan penyakit sesak napas, asma, dan diabetes melitus masing-masing sebanyak satu kejadian. Untuk sisa 15 orang lainnya masih di konfirmasi lagi penyebabnya.

Sementara berdasarkan usia, terdapat empat petugas berusia 17-20 tahun, tujuh petugas berusia 21-30 tahun, delapan petugas berusia 31-40 tahun, 18 petugas berusia 41-50 tahun, 15 petugas berusia 51-60 tahun, dan lima petugas berusia di atas 60 tahun.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sekitar 15% dari petugas KPPS berusia di atas 55 tahun.

“Masih ada sekitar 15% petugas berusia lebih 55 tahun karena terbatasnya yang berkenan menjadi petugas. Selain itu, masih ada yang memiliki penyakit komorbid, tetapi tidak terkontrol,” kata Nadia, pada Kamis (15/2/2024).

TAGGED:Jumlah kematian petugas pemilu 2024 bertambahKementerian Kesehatan (Kemenkes)pemilu 2024
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif Rabu, 29 Okt 2025
  • 25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi Rabu, 29 Okt 2025
  • Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan Rabu, 29 Okt 2025
  • 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang Rabu, 29 Okt 2025

Berita Lainnya

JatengNasional

Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman

Rabu, 29 Okt 2025
JatengNasionalPendidikan

Heri Pudyatmoko Dorong Penguatan Sekolah Rakyat sebagai Fondasi Pemerataan Pendidikan di Jawa Tengah

Selasa, 28 Okt 2025
Nasional

Pemerintah Resmikan Umrah Mandiri, Begini Cara Daftarnya

Minggu, 26 Okt 2025
EkonomiJatengNasional

Pemprov Jateng dan Jatim Tingkatkan Sinergi Ekonomi Antardaerah

Sabtu, 25 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?