INDORAYA – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan bilang bahwa Kemneterian Pertahanan (Kemenhan) dibobol hacker pada tahun 2023. Anies bilang konidisi ini menjadi ironi tersendiri.
Hal itu dikatakan Anies dalam debat capres 2024 dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik di Istora Senaya, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2023) malam. Debat itu juga disiarkan langsung melalui YouTube KPU RI.
Ironisnya Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol hacker pada tahun 2023, ini adalah sebuah ironi karena itu kita ingin mengembalikan,” ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Bagaimana faktanya?
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Indoraya.news, dugaan peristiwa peretasan terhadap situs pemerintahan beberapa kali terjadi. Bahkan terakhir, situs Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Menteri Prabowo Subianto diduga diretas dan datanya dijual oleh hacker.
Dilansir dari CNBC Indonesia, menurut Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC, Pratama Persadha, pertahanan siber Indonesia sangat lemah. Para hacker mudah menemukan celah keamanan untuk membobol sistem lembaga pemerintahan Indonesia.
“Sebenarnya ini yang bisa tahu Kementerian Pertahanan sendiri. Dari pengamatan saya, beberapa peretasan yang terjadi di lembaga pemerintah kita memang kenyataannya pertahanan siber sangat lemah sekali,” katanya, dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (3/11/2023).
Menurutnya, pemilik sistem kadang merasa semua sudah berjalan dengan baik dan diakses dengan baik. Mereka tidak memperhatikan adanya kelemahan dalam sistem tersebut.
Padahal, keamanan siber terus berproses. Menurut Pratama, pemilik website seharusnya selalu memonitor sistem setiap harinya.
“Ini yang terkadang tidak disadari. Banyak admin-admin lembaga pemerintah terlena merasa sistemnya baik-baik saja dan bisa berjalan dengan baik. Ternyata tidak diperhatikan kelemahan di dalam sistem,” kata Pratama.


