INDORAYA – Keracunan makanan bukanlah hal sepele. Kondisi ini bisa membahayakan bila tidak segera ditangani. Biasanya terjadi akibat makanan atau minuman yang terkontaminasi kuman karena tidak diolah atau disimpan dengan benar.
Kuman ini bisa menghasilkan racun yang menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, demam, dan nyeri perut yang bisa muncul dalam hitungan jam hingga beberapa hari.
Berikut ini langkah awal yang bisa dilakukan untuk menangani keracunan makanan:
1. Penuhi Kebutuhan Cairan
Keracunan sering menyebabkan muntah dan diare, yang bisa membuat tubuh kekurangan cairan. Minumlah air putih dalam jumlah cukup, atau konsumsi minuman elektrolit dan makanan berkuah seperti sup untuk mencegah dehidrasi. Minum perlahan dan bertahap agar tidak memperparah rasa mual.
2. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna
Ketika gejala muncul, sebaiknya hindari makan untuk beberapa jam. Setelah kondisi membaik, konsumsi makanan yang ringan seperti bubur, kentang rebus, pisang, atau madu. Hindari makanan pedas, berminyak, asam, serta minuman berkafein, beralkohol, atau berbasis susu karena bisa memperparah gejala.
3. Hindari Obat Sembarangan
Jangan langsung minum obat anti-diare, karena muntah dan diare adalah cara alami tubuh membuang racun. Obat diare seperti loperamide bisa menahan racun lebih lama di tubuh. Antibiotik juga tidak selalu diperlukan, kecuali memang diresepkan dokter berdasarkan penyebab infeksi (bakteri, bukan virus atau parasit).
4. Minum Air Jahe atau Probiotik
Air jahe bisa membantu meredakan mual dan rasa tidak nyaman di perut. Setelah kondisi mulai membaik, konsumsi makanan atau minuman mengandung probiotik seperti yoghurt bisa membantu memulihkan sistem pencernaan.
5. Cukup Istirahat
Tubuh butuh energi untuk melawan infeksi, jadi pastikan istirahat cukup agar daya tahan tubuh bekerja lebih maksimal. Gejala keracunan juga bisa membuat tubuh lemas, jadi penting untuk memulihkan energi dengan tidur dan tidak banyak aktivitas.
Segera ke Dokter Jika…
Walau umumnya bisa sembuh dalam beberapa hari, segera cari pertolongan medis jika gejalanya memburuk atau disertai dengan:
- Demam tinggi
- Sakit perut hebat
- Diare berdarah
- Penglihatan kabur
- Otot melemah atau kesemutan
- Muntah terus-menerus
- Sangat lemas atau sampai pingsan
- Dalam kondisi berat, mungkin dibutuhkan infus atau antibiotik yang sesuai.
Selalu pastikan kebersihan makanan: cuci bahan mentah, masak hingga matang, dan hindari makanan yang tampak basi atau berjamur. Bahkan, konsumsi bahan seperti wasabi bisa membantu mengurangi risiko keracunan.
Jika penanganan awal di rumah tidak membuahkan hasil, segeralah konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.


