Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Warga Mengeluh Air Sering Mati, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Klaim Ketersediaan Aman
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

Warga Mengeluh Air Sering Mati, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Klaim Ketersediaan Aman

By Athok Mahfud
Jumat, 19 Mei 2023
53 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi air kran mati. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – Warga Kota Semarang mengeluh perihal air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sering mati pada jam-jam tertentu. Seperti yang dirasakan oleh Made Dinda (22), warga Kelurahan Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan.

Ia mengaku bahwa air di kamar mandi kosnya sering mati pada jam-jam tertentu. Hal ini pun membuatnya kesulitan mandi dan mencuci pakaian. Bahkan pada hari Rabu (17/5/2023), Dinda tidak mandi seharian lantaran airnya tidak mengalir.

“Satu minggu pasti ada matinya, biasanya hitungan jam saja, siang mati sorenya hidup. Tapi yang kemarin (Rabu) gak wajar. Rabu sore aku mandi terakhir terus airnya mati sampai besok (Kamis). Jadi satu hari gak mandi waktu itu,” tuturnya kepada Indoraya.news, Jumat (19/5/2023).

Tidak hanya Dinda, Yogi Zidan (20), warga Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang mengaku air PDAM di kosnya juga sering macet. Kondisi ini biasanya terjadi terutama pada saat akhir pekan di waktu pagi.

“Kalau hari Sabtu atau Minggu sering mati. Tapi cuma beberapa jam-an. Misal jam 8 pagi mati terus siangnya jam 2-an sudah hidup. Kalau mau mandi atau buat bersih-bersih ya nunggu sampai airnya hidup,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto mengklaim bahwa kondisi ketersediaan air aman meskipun bulan Mei 2023 ini sudah memasuki musim kemarau.

Yudi bilang, sumber-sumber air baku di Kota Semarang yang biasanya surut pada musim kemarau sudah memiliki back up atau cadangan. Sehingga menurutnya kekeringan tidak akan melanda.

“Semarang sih aman lah ya, sekarang kita disuplai Semarang Barat, terus Semarang Selatan yang sumber-sumber biasanya surut pada saat kemarau mulai di-back up dengan sistem lain. Dari Timur kita back up ke Selatan juga,” katanya kepada Indoraya.news melalui panggilan WhatsApp, Jumat (19/5/2023).

Di sisi lain, jika terjadi kelangkaan air bersih dan dibutuhkan dalam kondisi mendesak, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang mengantisipasinya dengan menyiapkan tangki air. Yudi mengklaim, Kota Semarang belum terjadi kelangkaan air.

“Kalau ada yang emergency banget kita juga siapkan tangki air buat mereka. Jadi menurut saya gak masalah sih mas kemarau ini. Kita sudah ada back up sistem juga di beberapa tempat. Back itu misalnya pengairan dari satu tempat ke tempat lain,” ungkap Yudi.

TAGGED:Berita Semarang TerbaruBerita Semarang TerkiniDirektur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Yudi IndartoPDAM SemarangPDAM Tirta Moedal Kota Semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif Rabu, 29 Okt 2025
  • 25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi Rabu, 29 Okt 2025
  • Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan Rabu, 29 Okt 2025
  • 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang Rabu, 29 Okt 2025

Berita Lainnya

BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaPeristiwaSemarang

Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaPeristiwaSemarang

16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?