Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Wapim DPRD Jateng Dorong Ekonomi Sirkular Jadi Ruang Kreatif Perempuan Muda
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
EkonomiJateng

Wapim DPRD Jateng Dorong Ekonomi Sirkular Jadi Ruang Kreatif Perempuan Muda

By Ainun Nafisah
Selasa, 07 Okt 2025
74 Views
Share
3 Min Read
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko
SHARE

INDORAYA — Di tengah perubahan iklim dan tekanan ekonomi global, Wakil Pimpinan DPRD Jawa Tengah Heri Pudyatmoko menekankan bahwa ekonomi sirkular tak boleh dipandang sebatas isu lingkungan, tetapi sebagai ruang kreatif dan peluang baru bagi perempuan muda untuk berinovasi.

Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis dalam menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan—mulai dari pengelolaan sampah rumah tangga, daur ulang produk konsumsi, hingga pengembangan bisnis kreatif berbasis material ramah lingkungan.

“Ekonomi sirkular bukan sekadar tentang mengurangi limbah, tapi bagaimana mengubah sisa menjadi sumber. Dan di situ, perempuan muda punya daya cipta luar biasa,” ujarnya.

Heri menilai, potensi ekonomi sirkular di Jawa Tengah besar, terutama di sektor UMKM, kerajinan, dan industri kreatif yang digerakkan oleh tenaga muda perempuan. Dari data Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, lebih dari 52% pelaku UMKM di provinsi ini adalah perempuan, sebagian besar bergerak di sektor pangan, tekstil, dan daur ulang.

“Kalau ini difasilitasi dengan pelatihan desain produk dan akses ke pasar hijau, perempuan bisa menjadi pionir perubahan gaya hidup masyarakat — dari konsumtif ke produktif-berkelanjutan,” jelas Heri.

Ilustrasi: Para perempuan muda yang giat di dunia ekonomi kreatif.

Ia juga menyoroti pentingnya pemerintah daerah membangun ekosistem kreatif hijau yang berpihak pada perempuan. Menurutnya, model seperti ‘Kampung Inovasi Hijau’ atau ‘Inkubator Daur Ulang Desa’ bisa menjadi wadah bagi ide-ide baru yang lahir dari komunitas perempuan dan remaja.

“Kita butuh kebijakan yang tidak hanya melindungi, tapi juga mempercayai kreativitas perempuan sebagai kekuatan ekonomi,” tambahnya.

Selain aspek ekonomi, Heri menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam ekonomi sirkular berpotensi memperkuat ketahanan sosial dan lingkungan desa. Contohnya, inisiatif pengelolaan sampah berbasis komunitas di Wonosobo dan Jepara yang kini berhasil mengurangi 30% volume limbah rumah tangga sambil membuka lapangan kerja baru bagi ibu rumah tangga.

Menurutnya, pengalaman lokal seperti ini perlu dijadikan model kebijakan daerah.

“Kita sering bicara transisi hijau, tapi lupa bahwa transisi itu butuh wajah manusia — dan wajah itu banyak yang perempuan,” tegasnya.

Heri juga mendorong agar perguruan tinggi dan lembaga pelatihan ikut memasukkan modul ekonomi sirkular dan wirausaha hijau dalam kurikulum vokasional. Ia menilai, bonus demografi Jawa Tengah dengan 8 juta penduduk usia muda akan terbuang sia-sia jika tak diberi arah pada inovasi berkelanjutan.

“Pemberdayaan perempuan muda bukan sekadar soal keadilan gender, tapi soal keberlanjutan ekonomi. Mereka bisa menciptakan nilai dari limbah, peluang dari tantangan, dan masa depan dari hal yang sering kita abaikan,” tutup Heri.

TAGGED:Ekonomi SirkularHeri PudyatmokoPerempuan Muda
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik Kamis, 09 Okt 2025
  • Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan Kamis, 09 Okt 2025
  • Wapim DPRD Jateng Ingatkan Bahaya Overdevelopment di Kawasan Wisata Alam Jawa Tengah Kamis, 09 Okt 2025
  • Aliansi Masyarakat Pati Bela 4 Tersangka Aksi Kericuhan yang Ditahan Polda Jateng Kamis, 09 Okt 2025
  • Rusak Mobil Provos dan Aniaya Polisi Saat Demo Lengserkan Bupati, 4 Warga Pati Ditahan Kamis, 09 Okt 2025
  • KAI Semarang Salurkan Bantuan Rp94,8 Juta Untuk Pendidikan dan Kemasyarakatan Kamis, 09 Okt 2025
  • Ahmad Luthfi Dukung Seniman Jateng Tembus Panggung Internasional sebagai Diplomasi Budaya Kamis, 09 Okt 2025

Berita Lainnya

Jateng

Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik

Kamis, 09 Okt 2025
DaerahEkonomiJateng

Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan

Kamis, 09 Okt 2025
EkonomiGaya HidupJateng

Wapim DPRD Jateng Ingatkan Bahaya Overdevelopment di Kawasan Wisata Alam Jawa Tengah

Kamis, 09 Okt 2025
Jateng

Ahmad Luthfi Dukung Seniman Jateng Tembus Panggung Internasional sebagai Diplomasi Budaya

Kamis, 09 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?