Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Sentuh Rp 70 Ribu, Pedagang Makanan di Semarang Siasati Kurangi Porsi Cabai
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
EkonomiSemarang

Sentuh Rp 70 Ribu, Pedagang Makanan di Semarang Siasati Kurangi Porsi Cabai

By Dickri Tifani
Kamis, 09 Nov 2023
31 Views
Share
1 Min Read
Sri Lestari, 39, pemilik warung makan di Jalan Gajah itu sedang melayani pelanggannya, Kamis (9/11/2023). (Foto: Dickri Tifani Badi)
SHARE

INDORAYA – Harga cabai di pasar tradisional di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terpantau naik hingga Rp 70 ribu per kilogram. Hal itu membuat pengusaha atau pemilik rumah makan menjerit.

Salah satunya adalah pemilik rumah makan Mbak Sri yang berada di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang atau tepatnya depan Trizz Hotel Semarang.

“Mahal kali cabai sekarang. Harganya sudah mencapai 70 ribu per kilogram. Kalau menaikkan harga menu makanan, nggak mungkin. Yang ada malah pelanggan kabur,” keluh Sri Lestari, 39, pemilik warung makan di Jalan Gajah itu saat ditemui Indoraya, Kamis (9/11/2023).

Dengan mahalnya harga cabai, dia harus memutak otak agar dagangannya bisa terus bertahan dan pelanggan tidak kecewa. Yakni mengurangi jumlah cabai di menu makanan yang dia jual. Hal itu bertujuan untuk menekan biaya dan menjaga harga makanan tidak naik.

“Cabai mahal seperti ini ya, pintar-pintar kita lah agar harga menu makanan harganya stabil, jadi kurangi rasa pedasnya,” ungkap Sri.

Sri berharap, harga cabai tak terus melonjak agar pedagang tidak kesusahan untuk menjual ke pelanggannya.

“Harapannya ya, harga cabai segera turun. Biar kita sebagai pedagang tidak puyeng,” papar dia.

TAGGED:Berita Semarang TerbaruBerita Semarang Terkiniharga cabaiHarga cabai di Semarang naikTrizz Hotel Semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif Rabu, 29 Okt 2025
  • 25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi Rabu, 29 Okt 2025
  • Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan Rabu, 29 Okt 2025
  • 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang Rabu, 29 Okt 2025

Berita Lainnya

BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat

Rabu, 29 Okt 2025
DaerahEkonomiJatengTeknologi

Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaPeristiwaSemarang

Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?