INDORAYA – Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang (UPGRIS) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Kali ini, UPGRIS menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) atas keberhasilannya dalam menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2024, dalam kategori Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum., dalam acara Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di Gedung A Lantai I, Kemendikdasmen, Jakarta, pada Senin malam (26/5/2025).
Apresiasi ini menjadi bentuk pengakuan terhadap konsistensi dan kolaborasi UPGRIS sebagai LPTK penyelenggara PPG yang telah menunjukkan keberhasilan dalam bekerja sama dengan pemerintah. Program Studi PPG di UPGRIS sendiri telah meraih akreditasi unggul sebagai bukti kualitas penyelenggaraannya.
Dr. Sri Suciati menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh Kemendikdasmen.
“Alhamdulillah kampus kami UPGRIS pada malam tasyakuran hardiknas di kemendikdasmen ini mendapat apresiasi penghargaan, menjadi LPTK yang berhasil berkolaborasi dengan pemerintah dalam penyelenggaraan PPG,” ucap Suci saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen UPGRIS sebagai pelopor dalam upaya transformasi pendidikan yang bersifat inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
“PPG ini sangat berguna serta bermanfaat bagi kemajuan dunia Pendidikan,” imbuh Suci.
Di sisi lain, Mendikdasmen Abdul Mu’ti turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh penerima penghargaan yang hadir malam itu.
“Ini semua adalah sumbangan sederhana yang dapat kami berikan atas apa yang telah bapak ibu sekalian lakukan untuk kemajuan dunia pendidikan,” ucap Menteri Abdul Mu’ti.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi nyata berbagai pihak dalam mendorong kemajuan pendidikan nasional, serta sebagai pengakuan terhadap dedikasi dan karya para insan pendidikan. Lebih dari itu, apresiasi ini diharapkan mampu merangsang terciptanya inovasi serta memperkuat kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan.
Acara ini juga diharapkan mampu menginspirasi masyarakat luas untuk lebih aktif dalam berpartisipasi membangun dunia pendidikan.
“Kami berharap di masa mendatang kerjasama ini dapat terus kita lanjutkan bahkan tingkatkan,” tutupnya.
Pemberian penghargaan ini tidak sekadar sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai penyemangat untuk terus menyalakan semangat kolaborasi dan inovasi guna menciptakan sistem pendidikan yang adaptif, inklusif, serta memiliki daya saing tinggi.