INDORAYA – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan cagub dan cawagub di Pilgub Jawa Tengah. Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin di atas pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan dari simulasi dua pasangan calon Ahad Luthfi dan Taj Yasin unggul dari pasangan Andika-Hendi. Adapun Luthfi-Yasin mendapat elektabilitas 47,19% sementara Andika-Hendi 43,46%.
Kendati demikian Indikator Politik menyebut jarak elektabilitas kedua pasangan ini masih dalam hitungan MoE. Ia menyebut masih memungkinkan terjadinya perubahan di kemudian hari.
“Apa yang terjadi dua minggu ke depan, karena selisih antara Pak Luthfi-Gus Yasin dengan Pak Andika-Hendi dalam dalam margin of error,” kata Burhanuddin dalam siaran pers di akun YouTube, Minggu (17/11/2024).
“Kita tidak punya kesimpulan yang konklusif untuk mengatakan Pak Luthfi unggul. Meskipun secara absolut Pak Luthfi degan Gus Yasin sedikit di atas Pak Andika, tetapi secara statistik keduanya imbang,” kata dia.
Survei dilakukan dalam periode 7-13 November 2024. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengen menyertakan sebanyak 3.500 orang.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 100 responden di tiap kabupaten/kota. Dari 3.500 responden, sampel basis sebanyak 1.900 responden. Responden terpilih diwawancara secara tatap muka.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.900 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) +- 2,3% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Berikut elektabilitas 2 pasangan calon berdasarkan simulasi surat suara:
Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi): 43,46%
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen: 47,19%
Tidak tahu/jawab 9,35%