Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Pemprov Jateng Anggarkan Rp1 Milir untuk Tangani TBC
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Pemprov Jateng Anggarkan Rp1 Milir untuk Tangani TBC

By Redaksi Indoraya
Rabu, 27 Agu 2025
65 Views
Share
4 Min Read
Pemprov Jateng Anggarkan Rp1 Milir untuk Tangani TBC. (Foto: Pemprov Jateng)
SHARE

INDORAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menunjukkan komitmen serius dalam menanggulangi penyakit Tuberkulosis (TBC) di wilayahnya. Untuk tahun 2025, telah disiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar guna penanganan penyakit tersebut.

Pemprov Jateng juga telah mengaktifkan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) dan menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, seusai menghadiri Forum 8 Gubernur yang digelar untuk percepatan eliminasi tuberkulosis, di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, langkah tersebut didasarkan pada Pergub Nomor 27 Tahun 2024 tentang Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Tuberkulosis Provinsi Jawa Tengah 2024–2029, serta Keputusan Gubernur No. 440/37 Tahun 2024 tentang Tim Percepatan Penanggulangan TBC.

“Di 35 kabupaten/kota sudah ter-SK semua, RAD tinggal satu (daerah), yaitu Kabupaten Klaten. Nanti saya akan segera lapor ke Gubernur, agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Taj Yasin.

Wagub menjelaskan bahwa Pemprov Jateng berkomitmen mengejar target penemuan dan pengobatan penderita tuberkulosis, sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

“Kita concern terhadap pertumbuhan ekonomi, kita ajak banyak investor asing masuk ke Jawa Tengah. Salah satu yang dilihat adalah indikator TBC ini, masih tinggi apa nggak, kalau masih tinggi maka mereka berpikir ulang. Untuk menyukseskan itu akan kami realisasikan (eliminasi TBC),” tambahnya.

Secara umum, kondisi tuberkulosis di Jateng menunjukkan perbaikan, tetapi tantangan utama masih terdapat pada penemuan kasus. Hingga 25 Agustus 2025, capaian penemuan kasus TBC baru mencapai 50% dari target Agustus sebesar 60%, yakni 53.480 kasus dari target tahunan 107.488 kasus.

Dari jumlah tersebut, kasus TBC Sensitif Obat (SO) tercatat sebanyak 52.891 orang, dengan 48.524 pasien (92%) sudah memulai pengobatan, sementara 4.367 pasien belum memulai pengobatan.

Kasus TBC Resisten Obat (RO) yang ditemukan baru sebanyak 589 dari estimasi 3.156 kasus. Dari jumlah tersebut, 493 pasien (84%) sudah mulai pengobatan dan 96 pasien belum memulai.

“Kondisi di Jateng alhamdulillah membaik, kita yang belum mencapai target adalah penemuannya. Jadi akan kami lakukan untuk target-target 2025 ini, semakin banyak target yang bisa kita temukan terkait TBC ini, semakin minim penularan. Kita tahu Jawa Tengah punya pengalaman terbaik penanganan Covid, saya rasa ini lebih bisa lagi,” jelasnya.

Wagub juga memaparkan program Speling yang digagas bersama Gubernur Ahmad Luthfi dan diintegrasikan dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat, akan menjadi alat skrining TBC hingga tingkat desa. Semua Dinas Kesehatan dan rumah sakit di Jawa Tengah telah dikerahkan agar masyarakat dapat terdeteksi.

“Speling efektif untuk skrining TBC. Saya pernah mengawal juga, ketika ditemukan langsung kita distribusikan ke rumah sakit, puskesmas, dan lainnya, untuk pengobatan lebih lanjut,” kata Taj Yasin.

Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, mengapresiasi Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi yang sudah lengkap dalam pembentukan TP2TB dan RAD, tinggal tahap implementasi.

Sementara itu, beberapa provinsi lain masih memiliki pekerjaan rumah karena ada yang telah membentuk tim namun belum menyusun rencana aksi, atau beberapa kabupaten/kota belum memiliki TP2TB dan RAD.

“Kalau tidak ada rencana aksi tidak tahu mau berbuat apa. Kita akan tagih dan dievaluasi. Apakah tiap bulan atau dua bulan. Lalu diimplementasikan nggak. Nanti yang terbaik akan kita berikan penghargaan, bagi yang tidak ada kemajuan akan kita umumkan ke publik,” tegas Tito.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menambahkan bahwa Presiden meminta agar TBC segera dieliminasi dengan cara penanganan serupa Covid-19, yaitu pertama dilakukan skrining, kemudian diobati dengan obat yang sudah tersedia.

TAGGED:pemprov jatengTBC
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik Kamis, 09 Okt 2025
  • Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan Kamis, 09 Okt 2025
  • Wapim DPRD Jateng Ingatkan Bahaya Overdevelopment di Kawasan Wisata Alam Jawa Tengah Kamis, 09 Okt 2025
  • Aliansi Masyarakat Pati Bela 4 Tersangka Aksi Kericuhan yang Ditahan Polda Jateng Kamis, 09 Okt 2025
  • Rusak Mobil Provos dan Aniaya Polisi Saat Demo Lengserkan Bupati, 4 Warga Pati Ditahan Kamis, 09 Okt 2025
  • KAI Semarang Salurkan Bantuan Rp94,8 Juta Untuk Pendidikan dan Kemasyarakatan Kamis, 09 Okt 2025
  • Ahmad Luthfi Dukung Seniman Jateng Tembus Panggung Internasional sebagai Diplomasi Budaya Kamis, 09 Okt 2025

Berita Lainnya

Jateng

Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik

Kamis, 09 Okt 2025
DaerahEkonomiJateng

Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan

Kamis, 09 Okt 2025
EkonomiGaya HidupJateng

Wapim DPRD Jateng Ingatkan Bahaya Overdevelopment di Kawasan Wisata Alam Jawa Tengah

Kamis, 09 Okt 2025
Jateng

Ahmad Luthfi Dukung Seniman Jateng Tembus Panggung Internasional sebagai Diplomasi Budaya

Kamis, 09 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?