Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Kekeringan di Jateng Meluas, BPBD Lapor Ada 741 Desa Krisis Air Bersih
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
JatengPeristiwa

Kekeringan di Jateng Meluas, BPBD Lapor Ada 741 Desa Krisis Air Bersih

By Athok Mahfud
Selasa, 12 Sep 2023
29 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi warga terdampak kekeringan. (Foto: istimewa)
SHARE

INDORAYA – Memasuki puncak musim kemarau pada bulan September 2023, kekeringan di Jawa Tengah (Jateng) semakin meluas. Hingga kini tercatat sebanyak 741 desa di provinsi ini yang mengalami krisis air bersih.

Berdasarkan data terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, hingga 10 September 2023, tercatat sebanyak 741 desa yang tersebar di 223 kecamatan dan 32 kabupaten/kota mengalami kekeringan.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng Muhamad Chomsul mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih. Total 27.753.400 liter air bersih disalurkan untuk memenuhi kebutuhan warga di 741 desa kekeringan tersebut.

“Sejauh ini total dari jumlah air yang terdistribusi di 32 kabupaten/kota sudah mencapai 27.753.400 liter, itu (kekeringan) pada 32 kabupaten/kota, 233 kecamatan dan 741 desa,” ujarnya saat dihubungi Indoraya.news, Selasa (12/9/2023).

Chomsul mengatakan, pemenuhan bantuan distribusi air bersih ini dilakukan secara sinergis. Meliputi BPBD Jateng dan Kabupaten/Kota BBWS, Polri, program CSR swasta, PMI, dan bantuan dari masyarakat.

Menurutnya, komposisi desa yang mengalami kekeringan memang bervariasi. Ada kategori tinggi dan ada pula yang rendah. Sehingga bantuan air bersih juga menyesuaikan kebutuhan masing-masing daerah.

Sementara dari 32 kabupaten/kota di Jateng, BPBD mencatat bahwa daerah yang terdampak kekeringan paling parah yaitu Kabupaten Blora dengan 119 desa yang membutuhkan bantuan air bersih.

“Yang paling parah dan jumlah desa banyak itu di Blora, ada 119 desa yang sudah dilakukan droping sejuah ini. Disusul Grobogan, ini data per 10 September nanti kami update lagi nanti,” ujar Chomsul.

Dia berkata, daerah selanjutnya yang sudah masuk kategori kekeringan parah setelah Blora yaitu Kabupaten Grobogan, lalu Pati, Demak, dan Cilacap.

“Kemudian (setelah Blora) Grobogan ada 110 desa, terus ketiga Pati 49 desa, Demak 46 desa, Cilacap 41 desa. Ini 5 besar yang distribusinya sangat banyak, yang lain bervariasi ada 3, 4, 10, 12 dan sebagainya,” ucap Chomsul.

Lebih lanjut BPBD Jateng mengimbau seluruh masyarakat untuk menghemat air dengan menggunakan secara secukupnya. Hal ini untuk meminimalisir adanya krisis air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“Kemudian juga mari kit berhemat air, memang kondisinya lagi seperti ini (kemarau dan kekeringan), jadi menabung air, memghemat air untuk digunakan seperlunya,” tandas Chomsul.

TAGGED:Badan Penanggulangan Bencana Daerah JatengBerita Jateng TerbaruBerita Jateng TerkiniKekeringan JatengKepala Bidang Kedaruratan BPBD Jateng Muhamad Chomsul
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik Kamis, 09 Okt 2025
  • Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan Kamis, 09 Okt 2025
  • Wapim DPRD Jateng Ingatkan Bahaya Overdevelopment di Kawasan Wisata Alam Jawa Tengah Kamis, 09 Okt 2025
  • Aliansi Masyarakat Pati Bela 4 Tersangka Aksi Kericuhan yang Ditahan Polda Jateng Kamis, 09 Okt 2025
  • Rusak Mobil Provos dan Aniaya Polisi Saat Demo Lengserkan Bupati, 4 Warga Pati Ditahan Kamis, 09 Okt 2025
  • KAI Semarang Salurkan Bantuan Rp94,8 Juta Untuk Pendidikan dan Kemasyarakatan Kamis, 09 Okt 2025
  • Ahmad Luthfi Dukung Seniman Jateng Tembus Panggung Internasional sebagai Diplomasi Budaya Kamis, 09 Okt 2025

Berita Lainnya

Jateng

Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik

Kamis, 09 Okt 2025
DaerahEkonomiJateng

Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan

Kamis, 09 Okt 2025
EkonomiGaya HidupJateng

Wapim DPRD Jateng Ingatkan Bahaya Overdevelopment di Kawasan Wisata Alam Jawa Tengah

Kamis, 09 Okt 2025
Jateng

Ahmad Luthfi Dukung Seniman Jateng Tembus Panggung Internasional sebagai Diplomasi Budaya

Kamis, 09 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?