Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Kali Ndayung Viral di Medsos, Bupati Jepara Tinjau Langsung dan Siap Kembangkan Jadi Wisata Andalan
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
JatengRagam

Kali Ndayung Viral di Medsos, Bupati Jepara Tinjau Langsung dan Siap Kembangkan Jadi Wisata Andalan

By Ainun Nafisah
Kamis, 26 Jun 2025
79 Views
Share
3 Min Read
Bupati Jepara, Witiarso Utomo meninjau lokasi Kali Ndayung di Desa” pada Selasa (24/6/2025). (Foto: Dok. Pemkab Jepara)
SHARE

INDORAYA – Kejernihan air dan bentang alam eksotis yang tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan Desa Batealit, Kecamatan Batealit, mendadak mencuri perhatian publik. Wisata alam Kali Ndayung, yang sebelumnya hanya dikenal warga sekitar, kini viral di media sosial sebagai salah satu “hidden gem” Jepara.

Fenomena ini tak luput dari perhatian Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo. Usai kegiatan “Ngantor di Desa” pada Selasa (24/6/2025), ia langsung menyambangi lokasi wisata tersebut bersama Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar) dan sejumlah pejabat terkait.

Perjalanan menuju Kali Ndayung tidak mudah. Rombongan harus melintasi jalur tanah merah yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Namun hanya lima menit dari jalan utama, kelelahan itu terbayar tuntas.

Sungai yang dipenuhi bebatuan besar dengan air sebening kristal mengalir dari arah pegunungan menyambut pengunjung. Suasana semakin magis dengan nyanyian burung dan suara gemercik air di tengah rimbunnya pepohonan tinggi menjulang.

Bukan sekadar menikmati pemandangan, Bupati juga melepas bibit ikan di sungai tersebut, sebagai simbol dukungan terhadap pelestarian alam sekaligus mendongkrak potensi wisata berbasis ekowisata.

“Ini adalah salah satu destinasi wisata yang luar biasa di Desa Batealit. Sudah viral, dan keindahannya benar-benar alami. Tapi karena status lahan milik Perhutani, kita akan diskusikan lebih lanjut agar bisa kita kelola,” ujar Bupati Witiarso.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jepara tak bisa serta-merta mengucurkan dana karena lahan tersebut milik Perhutani. Namun, jika status pengelolaannya bisa disepakati, pemerintah siap turun tangan membangun infrastruktur pendukung seperti jalan akses, penerangan, toilet umum (MCK), hingga fasilitas keamanan pengunjung.

Potensi wisata Kali Ndayung sangat besar. Tiket masuk hanya Rp3.000 dan jasa ojek menuju lokasi dikenakan Rp10.000. Pengunjung juga bisa memilih berjalan kaki sembari menikmati keteduhan alam yang masih sangat terjaga.

Ayu, wisatawan asal Kabupaten Demak, bahkan sudah dua kali datang ke tempat ini. Ia mengaku terpesona dengan suasana alami dan kejernihan air Kali Ndayung.

“Saya ke sini sudah dua kali. Tempat ini masih sangat alami dan airnya benar-benar jernih. Rasanya segar banget kalau mandi di sini. Ini salah satu tempat yang cocok buat healing, camping, atau sekadar menyegarkan pikiran dari rutinitas kota,” kata Ayu.

Menurutnya, Kali Ndayung wajib masuk daftar destinasi bagi siapa pun yang sedang berlibur ke Jepara. “Murah, alami, dan menyenangkan,” tuturnya antusias.

BUMDes Batealit saat ini mengelola kawasan tersebut secara mandiri, dengan keterlibatan warga sekitar. Meski fasilitas masih minim, pengunjung terus berdatangan berkat keindahan yang tersebar melalui media sosial dan testimoni mulut ke mulut.

Dengan campur tangan serius dari pemerintah, pengelolaan profesional dari desa, dan daya tarik yang sudah terbukti menarik wisatawan, Kali Ndayung diproyeksikan sebagai salah satu wisata unggulan desa berbasis alam di Kabupaten Jepara.

Selain memajukan sektor pariwisata, lokasi ini diyakini mampu menjadi mesin penggerak ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

TAGGED:Kali NdayungWisata Jepara
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif Rabu, 29 Okt 2025
  • 25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi Rabu, 29 Okt 2025
  • Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan Rabu, 29 Okt 2025
  • 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang Rabu, 29 Okt 2025

Berita Lainnya

JatengNasional

Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaJatengPeristiwa

Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat

Rabu, 29 Okt 2025
DaerahEkonomiJatengTeknologi

Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?