Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Jateng Diguyur Hujan Lebat Jelang Tahun Baru, Warga Diminta Waspada Bencana
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Jateng Diguyur Hujan Lebat Jelang Tahun Baru, Warga Diminta Waspada Bencana

By Athok Mahfud
Jumat, 27 Des 2024
35 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi hujan deras. (Foto: istimewa)
SHARE

INDORAYA – Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diprediksi bakal diguyur hujan lebat dan cuaca ekstrem menjelang tahun baru 2025. Warga diminta untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memberikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di wilayah Jateng yang diperkirakan terjadi pada 28 hingga 30 Desember 2025 atau menjelang tahun baru 2025.

Cuaca ekstrem disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, aktifnya gelombang Equatorial Rossby yang mendukung aktivitas konvektif. Kedua, pola siklonik di selatan Sumatera hingga NTT menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara, perlambatan angin, dan belokan angin di Jateng.

Faktor lainnya ialah kelembapan udara di berbagai ketinggian yang cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas serta kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jateng.

“Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 28-30 Desember 2024,” kata Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, dalam keterangan persnya, Jumat (27/12/2024).

Lebih lanjut BMKG Ahmad Yani Semarang mengimbau masyarakat di Jateng agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem karena hal tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

Selain itu sebagai langkah antisipasi, BMKG Ahmad Yani Semarang juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini melalui website maupun media sosial resmi BMKG.

“Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana dihimbau untuk terus waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” ungkap Yoga.

Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG:

28 Desember 2024
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab. Magelang, Temanggung, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Demak, Jepara, Kab. Semarang, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab.Tegal, Brebes

29 Desember 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Boyolali, Wonogiri, Blora, Sragen, Grobogan, Demak, Jepara, Temanggung, Kab. Semarang, Kendal, Batang, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Kab./Kota Tegal, Brebes

30 Desember 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Blora, Rembang, Demak, Jepara, Temanggung, Kab./Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Kab./Kota Tegal, Brebes.

TAGGED:Bencana HidrometeorologiBMKG Ahmad Yani SemarangCuaca Jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif Rabu, 29 Okt 2025
  • 25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi Rabu, 29 Okt 2025
  • Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan Rabu, 29 Okt 2025
  • 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang Rabu, 29 Okt 2025

Berita Lainnya

JatengNasional

Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaJatengPeristiwa

Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat

Rabu, 29 Okt 2025
DaerahEkonomiJatengTeknologi

Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?