Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Jateng Bakal Diguyur Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada Banjir dan Longsor
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Jateng Bakal Diguyur Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada Banjir dan Longsor

By Athok Mahfud
Rabu, 22 Jan 2025
43 Views
Share
3 Min Read
Ilustrasi hujan lebat. (Foto: Istimewa)
SHARE

INDORAYA – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dan hujan lebat yang akan melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dalam tiga hari ke depan.

Berdasarkan prediksi BMKG, hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang bakal terjadi di Jateng pada 23 hingga 25 Januari 2025. Oleh sebab itu warga diminta tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Cuaca ekstrem ini disebabkan adanya sirkulasi siklonik di wilayah Kalimantan yang menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jateng.

Aktifnya Gelombang Ekuatorial Rossby di wilayah Jawa dan kelembapan udara di berbagai ketinggian yang cenderung basah juga turut meningkatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem.

Faktor lainnya labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal yang mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi memicu curah hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

“Beberapa wilayah Jawa Tengah perlu diwaspadai memiliki potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang
pada periode 23 hingga 25 Januari 2025,” kata Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, dalam keterangannya, Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut BMKG Ahmad Yani Semarang mengimbau masyarakat di Jawa Tengah tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Terutama masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana agar selalu siaga terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang.

Selain itu sebagai langkah antisipasi, Yoga juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini melalui website maupun media sosial resmi BMKG.

23 Januari 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sragen, Blora, Rembang, Grobogan, Demak, Jepara, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes

24 Januari 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Kebumen, Boyolali, Jepara, Rembang, Pati, Blora, Grobogan, Kudus, Sragen, Pemalang, Kota/Kab. Semarang, Demak, Salatiga, Kab. Pekalongan, Batang, Kendal, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Kab. Tegal, Brebes

25 Januari 2025
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Boyolali, Karanganyar, Temanggung, Salatiga, Kab. Semarang, Grobogan, Kendal, Rembang, Blora, Sragen, Batang, Pemalang, Jepara, Pati, Kab. Tegal, Kab. Pekalongan

TAGGED:BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani SemarangCuaca Jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif Rabu, 29 Okt 2025
  • 25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi Rabu, 29 Okt 2025
  • Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan Rabu, 29 Okt 2025
  • 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang Rabu, 29 Okt 2025

Berita Lainnya

JatengNasional

Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaJatengPeristiwa

Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat

Rabu, 29 Okt 2025
DaerahEkonomiJatengTeknologi

Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?