INDORAYA – Forum Komunikasi (Forkom) Developer Jawa Tengah (Jateng), menyambut baik program pembangunan 3 juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program itu, dinilainya mampu mempercepat pembangunan perumahan di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Meski begitu, Forkom Developer Jateng masih meninggu aturan main dari program tersebut. Namun pada perinsipnya, para pengembang siap mendukung dan mensukseskan program pembangunan 3 juta rumah Prabowo-Gibran.
“Pada perinsipnya teman teman ini siap. Cuman aturan mainnya seperti apa kami masih tunggu. Kemudian teknisnya bagaimana kita masih nunggu ni,” kata Ketua Pelaksana Forkom Developer Jateng, Andi Kurniawan, belum lama ini.
Dia mengatakan, program itu nantinya akan memperlancar perizinan dan penyediaan infrastruktur pendukung. Oleh karenanya, perlu komunikasi dua arah untuk menyelesaikan permasalahan yang kemungkinan akan terjadi.
“Jadi kalau misalkan terjadi hal kendala, kita perlu kesiapan untuk melakukan koordinasi stekholdernya siapa aja. Karena bicara soal rumahan kan tidak hanya tanah bangunan, disitu ada infrastruktur ada listrik, air bersih akses jalan dan itu lintas sektoral sekholdernya ga cuma satu dan ada pertanahan, badan perecanaan,” ujar dia.
Sementara itu, Direktur Pembiayaan BP. TAPERA, Imam Syafi’i Thoha, menyebut rencana Presiden Prabowo membangun 3 juta rumah itu akan terjadi di tahun 2025. Rincianmya, 2 juta unit di antaranya di pedesaan, dan sianya di perkotaan.
“Jadi yang kemarin 1 juta untuk 5 tahun, tahun 2025 3 juta untuk satu tahun. Pemerintah akan kembali mengejar ke pengembang sekarang. Karena kemarin pengembang mengejar pemerintah, sekarang dengan pemerintahan yang baru dikasih 3 juta,” bebernya.