INDORAYA – Periode libur sekolah yang berlangsung dari Jumat, 20 Juni hingga Kamis, 26 Juni 2025, membawa dampak positif bagi sektor transportasi kereta api.
Selama tujuh hari tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat lonjakan jumlah penumpang dengan total mencapai 170.218 orang, atau rata-rata 24.317 penumpang setiap harinya.
Jumlah itu mencerminkan penumpang yang melakukan keberangkatan dari berbagai stasiun yang berada di wilayah operasional Daop 4 Semarang.
Sementara itu, volume kedatangan penumpang juga menunjukkan angka signifikan, yakni mencapai 162.199 orang, dengan rata-rata harian 23.171 penumpang.
“Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 35 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa, di mana rata-rata jumlah keberangkatan penumpang di wilayah Daop 4 Semarang berkisar antara 18 ribu hingga 19 ribu orang per hari,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo saat dikonfirmasi Indoraya.News, Jumat (27/6/2025).
Franoto menjelaskan bahwa kenaikan volume penumpang dipengaruhi oleh masa libur sekolah selama sepekan terakhir, serta adanya promo diskon tarif sebesar 30 persen untuk kereta api kelas ekonomi non-subsidi yang diberlakukan sejak 5 Juni hingga 31 Juli 2025.
“Promo ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin berlibur atau bepergian di masa libur panjang sekolah dengan biaya lebih hemat namun tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan perjalanan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa tiket promo tersebut bisa dibeli melalui berbagai saluran resmi penjualan tiket KAI, seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, serta mitra resmi lainnya.
“Diimbau, masyarakat untuk segera melakukan pemesanan lebih awal agar tidak kehabisan tiket, terutama pada masa puncak arus liburan yang cenderung mengalami lonjakan volume penumpang,” pinta Franoto.
Lebih lanjut, Franoto menyebutkan bahwa pada Jumat, 27 Juni 2025, yang juga merupakan libur nasional Tahun Baru Islam, aktivitas penumpang masih tinggi. Hingga pukul 10.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat mencapai 23.205 orang, sedangkan kedatangan tercatat lebih tinggi yakni 26.604 orang.
“Angka ini diperkirakan terus bertambah seiring masih berlangsungnya penjualan tiket,” klaimnya.
Distribusi kepadatan tertinggi untuk keberangkatan selama periode 20 hingga 27 Juni 2025 pukul 10.00 WIB tercatat di Stasiun Semarang Tawang dengan total 57.824 penumpang atau rata-rata 7.228 penumpang per hari.
Diikuti Stasiun Semarang Poncol sebanyak 52.034 penumpang (rata-rata 6.504 per hari), Stasiun Tegal 24.765 penumpang (3.096 per hari), Stasiun Pekalongan 18.960 penumpang (2.370 per hari), Stasiun Pemalang 8.548 penumpang (1.069 per hari), Stasiun Cepu 7.848 penumpang (981 per hari), dan Stasiun Ngrombo 7.657 penumpang (957 per hari).
Untuk kedatangan, Stasiun Semarang Tawang juga menempati urutan tertinggi dengan 55.931 penumpang atau rata-rata 6.991 orang per hari, diikuti Semarang Poncol 46.388 penumpang (5.799 per hari), Tegal 25.685 penumpang (3.211 per hari), Pekalongan 19.473 penumpang (2.434 per hari), Pemalang 9.223 penumpang (1.153 per hari), Cepu 8.506 penumpang (1.063 per hari), dan Ngrombo 7.762 penumpang (970 per hari).
“Peningkatan jumlah penumpang ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi andalan untuk perjalanan jarak jauh maupun menengah. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang selama masa liburan maupun di hari-hari biasa,” tutup Franoto.


