Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: BPBD Jateng Siagakan Pos Penanganan Darurat Pantau Wisata Pantai Saat Libur Nataru
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

BPBD Jateng Siagakan Pos Penanganan Darurat Pantau Wisata Pantai Saat Libur Nataru

By Athok Mahfud
Senin, 26 Des 2022
19 Views
Share
3 Min Read
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Jawa Tengah, Dikki Rulli Perkasa. (Foto: Athok Mahfud/Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah menyiagakan pos penanganan darurat di destinasi wisata pantai menyusul cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang sebelumnya telah memprakirakan terjadinya cuaca ekstrem mulai 22 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 mendatang.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Jateng Dikki Rulli Perkasa mengatakan bahwa pos penanganan darurat tersebut telah disiapkan selama masa libur Hari Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Pasalnya di masa tersebut destinasi wisata pantai banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Adapun pos pengamanan ini sebagai langkah preventif dan antisipatif terhadap angin kencang yang sering terjadi beberapa waktu terakhir.

“Kami sudah mengintruksikan kepada teman-teman di Kabupaten/Kota dan para Nelayan untuk peringatan gelombang tinggi. Terlebih biasanya kalau libur Nataru ini di tempat wisata pantai-pantai akan lebih ramai,” kata Dikki saat ditemui di Sekretariat BPBD Jateng, Senin (26/12/2022).

BPBD Jateng telah melakukan sosialisasi melalui media sosial terkait pentingnya memperhatikan rambu-rambu potensi becana seperti jalur evakuasi dan titik kumpul. Pihaknya pun juga akan mengintruksikan adanya tim penyelamat pada lokasi yang dibutuhkan.

“Arahan dari pimpinan, untuk destinasi wisata itu kita juga mendorong untuk ada tim-tim penyelamatan apabila dibutuhkan. Jadi secara mekanismenya kita sudah maturkan ke temen-temen kabupaten/kota untuk bekerjasama kepada pemilik atau lokasi destinasi wisata,” lanjutnya.

Tak hanya destinasi wisata pantai namun pihaknya juga menyiapkan skema penyelamatan. Serta tim penyelamat di beberapa destinasi yang menjadi sorotan salah satunya di Kawasan Merapi yakni Kabupaten Boyolali, Klaten dan Magelang.

“Kami juga telah menurunkan tim kesana untuk memberikan woro-woro lagi selain kepada temen-temen kabupaten disana juga untuk teman-teman desa disana. Karenan penanganan yang dilakukan BPBD pun dibantu beberapa unsur dari para relawan dan dinas terkait lainnya,” ungkap Dikki.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini terkait prospek cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan bahwa BMKG telah memprakirakan adanya cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprediksi akan terjadi di sejumlah kabupaten/kota.

“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan angin puting beliung. Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” ungkap Sutikno.

TAGGED:Badan Penanggulangan Bencana Daerah JatengBerita Jateng TerbaruBerita Jateng Terkinicuaca ekstrimpos penanganan darurat di destinasi wisata
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik Kamis, 09 Okt 2025
  • Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan Kamis, 09 Okt 2025
  • Wapim DPRD Jateng Ingatkan Bahaya Overdevelopment di Kawasan Wisata Alam Jawa Tengah Kamis, 09 Okt 2025
  • Aliansi Masyarakat Pati Bela 4 Tersangka Aksi Kericuhan yang Ditahan Polda Jateng Kamis, 09 Okt 2025
  • Rusak Mobil Provos dan Aniaya Polisi Saat Demo Lengserkan Bupati, 4 Warga Pati Ditahan Kamis, 09 Okt 2025
  • KAI Semarang Salurkan Bantuan Rp94,8 Juta Untuk Pendidikan dan Kemasyarakatan Kamis, 09 Okt 2025
  • Ahmad Luthfi Dukung Seniman Jateng Tembus Panggung Internasional sebagai Diplomasi Budaya Kamis, 09 Okt 2025

Berita Lainnya

Jateng

Heri Pudyatmoko Ajak ASN dan Aparatur Desa Jadi Motor Etika Pelayanan Publik

Kamis, 09 Okt 2025
DaerahEkonomiJateng

Dorong Rantai Nilai Lokal, Heri Londo Ajak BUMD Jadikan Produk Desa Jadi Prioritas Pengadaan

Kamis, 09 Okt 2025
EkonomiGaya HidupJateng

Wapim DPRD Jateng Ingatkan Bahaya Overdevelopment di Kawasan Wisata Alam Jawa Tengah

Kamis, 09 Okt 2025
Jateng

Ahmad Luthfi Dukung Seniman Jateng Tembus Panggung Internasional sebagai Diplomasi Budaya

Kamis, 09 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?