INDORAYA – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memberikan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Hujan lebat hingga badai diprediksi terjadi di Jateng di awal bulan Desember 2024.
Dengan kondisi ini, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di Jawa Tengah.
Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Pertama, aktifnya MJO pada fase 4 yang berkontribusi pada aktivitas pembentukan awan konvektif di Jateng. Kedua, pola siklonik di Perairan Barat Kalimantan dan Samudera Hindia Barat Daya Sumatera menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jateng.
Ketiga, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas. Keempat, kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah
Fakfor penyebab cuaca ekstrem lainnya ialah hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa yang menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan.
“Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 3-5 Desember 2024,” kata Yoga.
Lebih lanjut pihaknya mengimbau warga Jawa Tengah agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem mulai 30 November hingga 2 Desember 2024. Karena hal tersebut berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
“BMKG Menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, longsor, puting beliung, hujan es, pohon tumbang dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” ucap Yoga.
BMKG juga mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini. Masyarakat diimbau mengakses prakiraan cuaca melalui website maupun media sosial BMKG.
Secara lebih rinci, berikut peta sebaran prakiraan cuaca ekstrem di Jawa Tengah menurut BMKG:
3 Desember 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes
4 Desember 2024
Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kab. Semarang, Kota Salatiga, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Pati, Kudus, Demak, Grobogan, Kendal, Batang
5 Desember 2024
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Karanganyar, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes


