Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: APBD 2026 Kota Semarang Rp700 Miliar, Fokus Ketahanan Pangan dan Pengendalian Banjir
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Semarang

APBD 2026 Kota Semarang Rp700 Miliar, Fokus Ketahanan Pangan dan Pengendalian Banjir

By Athok Mahfud
Senin, 01 Des 2025
Share
3 Min Read
SHARE

INDORAYA – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang mengalokasikan anggaran sekitar Rp700 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.

Postur APBD ini berfokus pada ketahanan pangan dan lingkungan hidup, dua sektor pembangunan yang dinilai berkaitan langsung dengan kebutuhan mendasar masyarakat dan tantangan kota masa depan.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menegaskan bahwa program prioritas daerah akan tetap dijalankan melalui strategi fiskal yang adaptif di tengah pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

“Pada prinsipnya kami mengikuti setiap kebijakan ataupun dinamika fiskal nasional. Meskipun mengalami penurunan (TKD), Pemkot Semarang tetap menyesuaikan (ruang fiskal daerah) dan memastikan bahwa pelayanan publik terus berjalan,” kata Agustina belum lama ini.

Fokus Anggaran dan Strategi di Tengah Tantangan Fiskal

  • Alokasi Pokok Rp700 miliar untuk sektor ketahanan pangan dan lingkungan hidup.
  • Rincian Lingkungan Rp500 miliar untuk pengendalian banjir, drainase, persampahan, dan kualitas lingkungan pemukiman.
  • Konteks APBD 2026 diproyeksikan turun dari Rp 2.078 triliun (2025) menjadi Rp 1.635 triliun (2026).
  • Strategi fiskal efisiensi belanja, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan penataan aset daerah.

Selaras dengan Visi Nasional dan Jangka Menengah Kota

Langkah strategis kota Semarang ini selaras dengan visi pemerintah pusat. Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang disusun berdasarkan visi dan misi Presiden Indonesia 2024-2029 .

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah faktor kunci dalam mendukung pencapaian target pembangunan, termasuk pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan ekstrem .

Di tingkat daerah, alokasi anggaran ini secara khusus dirancang selaras dengan peta jalan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang untuk 2025-2030. Dalam dokumen perencanaan tersebut, tahun 2026 secara tegas difokuskan untuk pembangunan di bidang pangan dan lingkungan.

Adapun tahapan prioritas pembangunan Kota Semarang hingga 2030 yaitu 2025 peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), 2026 pangan dan lingkungan, 2027 pengembangan perekonomian dan pariwisata, 2028 infrastruktur strategis, 2029 daya saing kota, dan 2030 Semarang sebagai pusat ekonomi yang maju dan berkelanjutan

Pengawasan dan Komitmen Berkelanjutan

Untuk memastikan anggaran disusun tepat sasaran, DPRD Kota Semarang akan melaksanakan fungsi pengawasannya.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, menegaskan komitmen dewan. “Bervariasi tanggapannya, itu kewajiban DPRD itu harus memberikan tanggapan sesuai dengan perintah partainya untuk melakukan fungsi kontrol,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Pemkot Semarang tidak hanya menunjukkan komitmennya untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial, tetapi juga ketahanan dalam menghadapi realitas tantangan fiskal yang dihadapi banyak daerah di Indonesia.

TAGGED:APBD Kota Semarangpemkot semarangpengendalian banjir semarangWali Kota Semarang Agustina Wilujeng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Air dan Udara di Semarang Tercemar Mikroplastik, Pemkot Perkuat Program Lingkungan Kamis, 04 Des 2025
  • KAI Wisata Daop 4 Perkuat Pengawasan Jalur Heritage, Pastikan Wisata Kereta Aman dan Berkelanjutan Kamis, 04 Des 2025
  • Pelajar di Jateng Tolak Wacana 6 Hari Sekolah, Keluhkan Jadwal Semakin Padat Kamis, 04 Des 2025
  • Investasi Jateng Kian Menggeliat, Investor Dubai Bakal Bangun Urea Kamis, 04 Des 2025
  • Tembus 107.488 Kasus, Nawal Yasin Dukung Komitmen PPTI Jateng Berantas TBC Kamis, 04 Des 2025
  • Lebih dari 70 Persen Badan Publik di Jawa Tengah Sudah Informatif Kamis, 04 Des 2025
  • Jateng Mantapkan Budaya Antikorupsi, DPRD Desak Pembenahan Tata Kelola Anggaran Kamis, 04 Des 2025

Berita Lainnya

Semarang

Air dan Udara di Semarang Tercemar Mikroplastik, Pemkot Perkuat Program Lingkungan

Kamis, 04 Des 2025
Semarang

Foto Wali Kota Semarang Dicatut Penipu untuk Menjerat Warga Lewat WhatsApp

Rabu, 03 Des 2025
Semarang

Meski Ada Aturan Pemerintah, Ribuan Warga Padati Semarang Thrift Day

Rabu, 03 Des 2025
BeritaGaya HidupSemarang

Wuling Darion Resmi Debut di Semarang, Bidik 100 Unit Penjualan di Jawa Tengah

Rabu, 03 Des 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?