Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Mampu Tekan Pengangguran Jateng, Program Pendidikan Vokasi Gubernur Ahmad Luthfi Dapat Pujian
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Mampu Tekan Pengangguran Jateng, Program Pendidikan Vokasi Gubernur Ahmad Luthfi Dapat Pujian

By Athok Mahfud
Selasa, 28 Okt 2025
2.4k Views
Share
2 Min Read
Kepala Perwakilan BPKP Jateng, Buyung Wiromo Samudra saat menyerahkan laporan BPKP Jateng kepada Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi di Semarang pada Selasa (28/10/2025). (Foto: Humas Jateng)
SHARE

INDORAYA – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah menilai, kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam memperkuat pendidikan vokasi dan membangun kemitraan dengan industri menunjukkan hasil positif.

Melalui program tersebut, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di provinsi ini mengalami penurunan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di provinsi ini pada Februari 2025 mencapai sebesar 4,33 persen dari total angkatan kerja. Persentase itu menurun dari Agustus 2024 yang mencapai 4,78 persen.

Kepala Perwakilan BPKP Jateng, Buyung Wiromo Samudra mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan, Pemprov Jateng serius dalam menekan angka pengangguran melalui penguatan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Untuk semester I ini, laporannya sudah relatif baik. Pendidikan vokasinya diarahkan untuk mengurangi pengangguran,” ucap Buyung saat menyerahkan laporan BPKP Jateng kepada Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi di Semarang pada Selasa (28/10/2025).

Dikatakan dia, fokus pengawasan semester I tahun ini menyoroti empat aspek utama, yakni peningkatan akses dan kualitas lulusan vokasi, kemudian penguatan kualitas pendidikan dan pelatihan.

Selain itu juga optimalisasi penyerapan lulusan di kawasan industri, serta peran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam mendukung percepatan penurunan pengangguran.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyambut baik laporan tersebut. Sejauh ini pihaknya gencar dalam menarik investor dari berbagai sektor. Ia juga mendorong agar investasi yang masuk banyak yang bersifat padat karya.

“Kita kembangkan padat karya, dengan harapan serapan tenaga kerja akan lebih banyak,” ujar Luthfi.

Dibeberkan Luthfi, lulusan sekolah vokasi banyak terserap di sejumlah perusahaan yang berada di kawasan industri.

Saat ini, pihaknya juga memaksimalkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“BLK juga kita disambungkan dengan perusahaan. Sehingga secara tidak langsung akan menekan tingkat pengangguran terbuka,” ucapnya.

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif Rabu, 29 Okt 2025
  • 25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi Rabu, 29 Okt 2025
  • Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan Rabu, 29 Okt 2025
  • 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang Rabu, 29 Okt 2025

Berita Lainnya

JatengNasional

Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaJatengPeristiwa

Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat

Rabu, 29 Okt 2025
DaerahEkonomiJatengTeknologi

Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?