Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Aliansi Mahasiswa Nusantara DIY Apresiasi Capaian Positif 1 Tahun Prabowo-Gibran
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Berita

Aliansi Mahasiswa Nusantara DIY Apresiasi Capaian Positif 1 Tahun Prabowo-Gibran

By Athok Mahfud
Selasa, 28 Okt 2025
1.1k Views
Share
4 Min Read
Dialog Kebangsaan bertema “Menyambut Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Kebijakan, Harapan, dan Dukungan Kaum Muda” di Canggir Bumi Coffee, Yogyakarta, Senin (27/10/2025)
SHARE

INDORAYA – Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) DI Yogyakarta mengapresiasi sejumlah capaian positif dari program-program Presiden Prabowo Subiato-Gibran Rakabuming Raka yang genap satu tahun memimpin Indonesia.

Hal ini terungkap dalam kegiatan Dialog Kebangsaan bertema “Menyambut Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Kebijakan, Harapan, dan Dukungan Kaum Muda” di Canggir Bumi Coffee, Yogyakarta, Senin (27/10/2025).

Kegiatan ini menjadi ruang refleksi terbuka bagi generasi muda dalam menilai arah kebijakan nasional sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai aktor strategis dalam pembangunan bangsa.

Gunawan Fiantara, Koordinator Wilayah AMAN DIY, menyampaikan bahwa satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kinerja secara jujur, kritis, dan konstruktif.

Ia membuka dialog dengan mengakui sejumlah pencapaian nyata yang layak diapresiasi dengan tulus. Terutama langkah cepat pemerintah dalam menyelesaikan proyek infrastruktur strategis.

“Jalan, bandara, dan pelabuhan yang kini menyambungkan ujung timur ke barat Indonesia bukan hanya simbol fisik—tapi juga harapan bagi pertumbuhan ekonomi daerah terpencil,” tutur Gunawan.

Ia juga memberi catatan positif terhadap percepatan transformasi digital di sektor pelayanan publik. Contoh nyata, sekarang mahasiswa bisa mengurus izin penelitian, beasiswa, atau KIP, melalui aplikasi berbasis digital.

Gunawan juga menilai positif keberanian pemerintah dalam mereformasi subsidi energi, meskipun kontroversial.

“Kebijakan mengalihkan subsidi BBM ke pendidikan dan kesehatan berisiko, tapi berani. Kami hargai keputusan itu, selama eksekusinya transparan dan tepat sasaran,” katanya.

Menurutnya, kinerja pemerintah selama satu tahun sudah cukup mengesankan di bidang fisik dan ekonomi makro, tapi belum sepenuhnya menyentuh dimensi sosial-kebudayaan dan partisipasi politik pemuda.

“Kami apresiasi langkah-langkah di kementerian, tapi jangan lupakan suara di kampus, di basis, dan di pelosok desa. Jangan sebut kebijakan pro-pemuda jika mahasiswa sendiri tidak dilibatkan dalam perancangannya,” tegasnya.

Gunawan menyoroti pentingnya keberlanjutan dari program-program yang ada.

“Beasiswa Merdeka sudah bagus, tapi aksesnya masih terbatas pada kampus dan jurusan tertentu. Kami minta diperluas, terutama untuk mahasiswa vokasi dan guru penggerak,” ujarnya.

Selain itu, akses pendidikan tinggi bagi pelajar dari keluarga prasejahtera juga menjadi sorotan.

“Beasiswa itu bagus, tapi seleksinya masih terlalu tekstual. Anak desa yang cerdas tapi minim dokumen digital masih terpinggirkan. Sistem harus lebih ramah, lebih manusiawi,” kritiknya.

Di bidang lingkungan, Gunawan memberi apresiasi atas kebijakan penghentian penebangan hutan primer, tapi menyoroti proyek energi baru yang dinilai belum sepenuhnya hijau.

“Kami dukung program energi terbarukan, tapi batu bara masih menyumbang 58% dari energi nasional. Ini kontradiktif. Harus ada roadmap jelas untuk transisi energi,” katanya.

Gunawan kembali menekankan pentingnya kolaborasi. Dia menegaskan, pihaknya bukan oposisi abadi, tapi mitra kritis. Apresiasi maupun kritik yang disampaikan sifatnya tulus.

“Satu tahun bukan waktu yang panjang, tapi cukup untuk melihat komitmen. Kami bersyukur banyak kebijakan mulai menyentuh kampus, tapi kami minta: jangan berhenti di sini. Tumbuhkan kebijakan yang tidak hanya pro-growth, tapi juga pro-rakyat, pro-keadilan, dan pro-masa depan,” pesannya.

Dialog kebangsaan yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di DIY ini juga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada lembaga eksekutif dan legislatif, sebagai bentuk kontribusi nyata anak muda dalam tata kelola pemerintahan.

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif Rabu, 29 Okt 2025
  • 25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi Rabu, 29 Okt 2025
  • Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan Rabu, 29 Okt 2025
  • 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang Rabu, 29 Okt 2025

Berita Lainnya

BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaJatengPeristiwa

Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat

Rabu, 29 Okt 2025
DaerahEkonomiJatengTeknologi

Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?