Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: 5 Bus Suporter PSS Sleman dan 1 Mobil Diserang Oknum Suporter PSIS Semarang, Begini Kronologinya
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • BERITA
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
  • SEMARANG
  • RAGAM
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Cari
  • BERITA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PENDIDIKAN
    • EKONOMI
    • KESEHATAN
    • PARLEMEN
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • JATENG
    • DAERAH
  • SEMARANG
  • RAGAM
    • GAYA HIDUP
    • TEKNOLOGI
    • OLAHRAGA
    • HIBURAN
    • OTOMOTIF
  • OPINI
  • KIRIM TULISAN
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Hukum KriminalOlahragaSemarang

5 Bus Suporter PSS Sleman dan 1 Mobil Diserang Oknum Suporter PSIS Semarang, Begini Kronologinya

By Dickri Tifani
Senin, 04 Des 2023
36 Views
Share
2 Min Read
Kericuhan suporter PSIS Semarang dengan PSS Sleman dimulai di dalam Stadion Jatidiri Semarang, hingga berlanjut di luar stadion, Minggu (3/12/2023) malam. (Foto: Dokumen untuk Indoraya)
SHARE

INDORAYA – Sebanyak lima bus yang diduga mengangkut suporter PSS Sleman dan satu mobil pribadi milik pegawai Kemenag Jateng yang sedang terparkir mengalami pecah kaca karena dilempari batu yang diduga dilakukan oknum suporter PSIS Semarang.

Hal itu terjadi usai laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion Jatidiri Kota Semarang pada Minggu (3/12/2023) malam.

Kericuhan tidak hanya terjadi di dalam stadion saja, melainkan mereka berlanjut di luar stadion atau tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Kota Semarang.

“Mereka dihentikan sebanyak 30 orang pengendara sepeda motor yang kemudian melakukan pelemparan pada bus tersebut. Akibatnya, 5 bus mengalami kaca pecah dan satu kendaraan milik anggota Kemenag Jateng yang kebetulan parkir, akhirnya pecah juga,” ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu saat dikonfirmasi Indoraya di kantornya, Senin (4/12/2023).

Ironisnya lagi, salah satu sopir dan kernet yang diduga mengangkut suporter PSS Sleman diancam hingga dijarah oleh oknum suporter klub sepakbola Kota Semarang itu.

“Selain itu juga kernet bus salah satu kendaraan tersebut diambil uang di dompetnya sebanyak 1 juta. Dan ada satu sopirnya juga diambil,” sambungnya.

Ditanya soal apakah kericuhan juga terjadi di dalam stadion, Satake menyebut saat di stadion tersebut bisa dikendalikan oleh pihaknya.

Namun keributan kembali terjadi, kata dia, ketika para suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman keluar dari Stadion Jatidiri Kota Semarang.

“Kalau di stadion itu bisa diselesaikan dan bisa dikendalikan. Penonton bisa kembali ke tribun untuk menonton kembali. Ini pas selesai ya, kendaraan bus yang mengangkut suporter itu (PSS Sleman) itu hingga terjadi seperti itu,”
papar dia.

Saat ini, pihaknya tengah menyelidiki dan mencari pelaku yang terlibat atas kericuhan yang menyebabkan lima bus dan satu mobil mengalami kaca pecah.

“Polrestabes Semarang telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kurang lebih ada 13 orang yang sudah dilakukan pemerintah. Dan untuk para pelaku atau yang melakukan pelemparan masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.

TAGGED:Berita Semarang TerkiniBus PSS Sleman diserang Suporter PSIS SemarangBus Suporter PSS SlemanKabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu SetiantoSuporter PSS Sleman
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp

Terbaru

  • Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Londo: Nasionalisme Tak Boleh Kaku, Harus Tumbuh Bersama Zaman Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Mitigasi Bencana Harus Jadi Budaya, Bukan Sekadar Reaksi Darurat Rabu, 29 Okt 2025
  • Heri Pudyatmoko: Hilirisasi Pertanian Harus Didukung Akses Logistik dan Keuangan Inklusif Rabu, 29 Okt 2025
  • 25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi Rabu, 29 Okt 2025
  • Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan Rabu, 29 Okt 2025
  • 16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang Rabu, 29 Okt 2025

Berita Lainnya

BeritaKesehatanPeristiwaSemarang

Banjir Semarang Masih Belum Surut, Wapim DPRD Jateng Minta Akses Kesehatan Diperkuat

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaDaerahPeristiwaSemarang

25 Kelurahan di Semarang Terendam Banjir, Wali Kota Agustina Imbau Warga Segera Mengungsi

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaPeristiwaSemarang

Delapan Hari Banjir Semarang Tak Surut, Ribuan Warga Masih Terjebak Genangan

Rabu, 29 Okt 2025
BeritaPeristiwaSemarang

16 Perjalanan Kereta Dibatalkan Akibat Banjir Kaligawe, Jalur Rel Masih Tergenang

Rabu, 29 Okt 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?