INDORAYA – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto di Semarang pada Rabu (11/12/2024) usai sehari sebelumnya mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mbak Ita mendampingi Prabowo yang meresmikan proyek infrastruktur Flayover Madukoro di Jalan Yos Sudarso, Kota Semarang. Dalam peresmian itu, dia terlihat mengenakan pakaian bermotif batik dan kerudung berwarna krem.
Mbak Ita berdiri di samping Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyno. Selain AHY, pejabat lain yang mendampingi Prabowo ialah Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Pada hari sebelumnya, Selasa (10/12/2024), Mbak Ita dipanggil ke Kantor KPK RI di Jakarta untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi APBD Pemkot Semarang.
Namun wali kota perempuan pertama di Semarang itu mangkir dari pemeriksaan. Bahkan pada hari pemanggilan, Mbak Ita masih aktif berkegiatan dan memimpin rapat internal Pemkot Semarang.
Selain Mbak Ita, tiga orang tersangka lain yang dipanggil bersamaan juga mangkir. Mereka adalah eks Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri, Direktur PT Chimarder777 Martono, dan wiraswasta P Rachmat Utama Djangkar.
KPK saat ini tengah mengusut dugaan kasus korupsi penerimaan gratifikasi, pengadaan barang dan jasa, dan pemotongan insentif pegawai atas capaian pemungutan retribusi daerah di lingkungan Pemkot Semarang.
Namun wali kota yang juga kader PDI Perjuangan itu melawan penetapan tersangka kasus korupsi oleh KPK atas dirinya dengan mengajukan gugatan praperadilan ke PN Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Gugatan yang terdaftar dengan nomor 124/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL tersebut dilayangkan untuk menguji keabsahan proses penetapan tersangka dirinya oleh KPK.